Makassar - Sebanyak 256 warga pengungsi dari Wamena, Papua kembali mendarat di Makassar diangkut pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. Jumlah 256 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak diangkut dengan dua kali penerbangan, Kamis 3 Oktober 2019.
"Total pengungsi yang tiba hari ini dari dua sortie Hercules sebanyak 256 orang, sebenarnya ini sudah sortie ke empat kedatangan pengungsi," kata Kadis Ops Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo di base ops Lanud Sultan Hasanuddin.
Saat tiba di base ops Lanud Sultan Hasanuddin, mereka langsung didata dan diberi makan. Penerbangan pertama mendarat pukul 08.30 Wita yang mengangkut sebanyak 81 orang 17 di antaranya turun di Makassar. Selebihnya melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.
Penerbangan kedua mendarat pukul 12.40 Wita dengan jumlah pengungsi 175 orang yang 69 di antaranya turun di Makassar, dan sisanya ke Jawa Timur.
Gelombang pengungsi yang tiba hari ini diangkut Hercules adalah gelombang ke empat. Yang pertama tanggal 27 September lalu dengan pengungsi sebanyak 170 orang, lalu yang kedua tiba Rabu 2 Oktober 2019 kemarin juga 170 pengungsi dan hari ini dua kali penerbangan hercules mengangkut 256 pengungsi.
"Jadi total pengungsi yang telah keluar dari Wamena menuju kampung halamannya masing-masing dari 4 kali sortie Hercules sebanyak 507 orang. 155 orang di antaranya turun di Makassar, selebihnya lanjutkan penerbangan ke Malang, Semarang dan Jakarta," ujarnya.
Bagi yang akan lanjutkan penerbangan ke Malang, usai makan mereka diarahkan kembali ke pesawat. Yang turun ke Makassar tujuan Toraja, Enrekang, Palopo, Takalar diangkut dengan truk menuju asrama haji menunggu jemputan dari keluarga. []
Baca juga:
- Anak Korban Rusuh Wamena Bisa Langsung Sekolah
- Sepenggal Kisah Pengungsi Wamena
- Kepada Pengungsi Wamena, Pangdam Yakinkan Papua Aman
