Dua Warga Diserang Harimau Sumatera, Satu Tewas

Petani di Padang Lawas tewas diserang binatang buas diduga seekor Harimau Sumatera.
Tim Balai Besar KSDA Sumut yang diwakili Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan, berkoordinasi dengan Kepala Desa, Koramil 08 Sibuhuan serta Polsek Sibuhuan Barumun mengecek lokasi jejak yang diperkirakan jejak harimau di Desa Siraisan. (Foto: Tagar/Ist)

Medan - Abu Sali Hasibuan, petani berusia 61 tahun tewas, Kamis 16 Mei 2019 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, di kebun karet milik Braji Hasibuan, Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumut. Dia diserang binatang buas diduga seekor Harimau Sumatera.

"Informasi itu diterima Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan dari Polsek Sibuhuan Barumun, Jumat 17 Mei 2019," papar Kepala Subbag Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat kepada wartawan di kantor BBKSDA Sumut, Jalan Sisingamangaraja Nomor 14, Medan, Senin 27 Mei 2019.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada hari itu juga, Tim Balai Besar KSDA Sumut diwakili Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan, segera menuju Desa Siraisan dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat, Koramil 08 Sibuhuan serta Polsek Sibuhuan Barumun.

Masih berdasarkan pemaparan Andoko, tindakan yang dilakukan tim di lapangan adalah mengecek lokasi dan menemukan diperkirakan jejak harimau. Selanjutnya, tim memasang camera trap di lokasi penemuan jasad korban. Bersama-sama dengan masyarakat, tim juga memasang perangkap di sekitar perkebunan. Warga diminta untuk tidak melukai ataupun membunuh harimau tersebut bila nantinya masuk dalam perangkap.

Kemudian, pada 19 - 20 Mei 2019, tim melakukan patroli ke desa dengan sasaran areal perkebunan masyarakat serta sekitar pinggiran sungai Desa Siraisan.

"Hasil patroli, tidak menemukan adanya jejak harimau dan camera trap yang sudah dipasang selama tiga hari juga tidak menemukan adanya aktivitas Harimau Sumatera di lokasi tersebut," paparnya, dikonfirmasi Tagar, Selasa 28 Mei 2019.

Pada Minggu 26 Mei 2019, diterima informasi kembali bahwa telah terjadi konflik satwa Harimau Sumatera di Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas.

Peristiwa itu menyebabkan seorang warga bernama Faisal Hendri Hasibuan (48) yang bekerja sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Dinas Pertanian, menderita luka-luka pada sekujur tubuhnya.

Ditemukan luka robek pada bagian belakang kepalanya, bagian kepala samping kiri, luka cakar pada bagian punggung dan luka robek pada bagian dada sebelah kiri.

"Terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan," jelasnya.

Atas kejadian itu pihak BBKSDA Sumut mengimbau masyarakat berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas, terutama saat di daerah perladangan maupun perkebunan. "Diharapkan warga untuk tidak beraktivitas sendirian, tetapi berkelompok," tutupnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.