Dua Truk Adu Banteng di Kulon Progo

Dua truk bertabrakan di Kulon Progo. Salah satu pengemudi mengalami luka berat; kaki kanan hancur, tangan kanan patah.
Foto: Truk mengalami rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Pedukuhan Boro, Karangsewu, Kecamatan Galur pada Senin, 11 November 2019. (Foto : Polres Kulon Progo/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Dua truk saling bertabrakan di ruas Jalan Daendels, di Pedukuhan Boro, Karangsewu, Kecamatan Galur, Kulon Progo pada Senin, 11 November 2019. Kecelakaan ini menyebabkan Pandu Setiawan umur 25 tahun, warga Somorejo, Bagelen, Purworejo harus kehilangan kaki kanannya.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara oleh kepolisian, kecelakaan diduga karena kecerobohan pengemudi truk dump Isuzu dengan nommor polisi AB 8565 FC yang dikemudikan oleh Pandu. Truk ini tidak membawa muatan. Pengemudi truk diketahui mengemudikan kendaraan yang tidak memiliki lisensi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar mengatakan, kejadian tersebut bermula saat truk dikemudikan oleh Pandu melaju dari arah barat menuju timur. Dia memacu truknya dengan kecepatan tinggi.

Truk mendadak oleng dan akhirnya menabrak truk dump bernopol AA 1320 PC yang melaju dari arah berlawanan. Truk ini penuh dengan muatan pasir yang dikemudikan oleh Bejo Susilo 49 tahun, warga Bruno, Purworejo.

"Tabrakan tidak bisa terhindarkan karena terbatasnya laju truk bermuatan penuh pasir, sementara di sisi lain laju truk tanpa muatan sulit dikendalikan setelah oleng," katanya di Kulon Progo, Senin, 11 November 2019.

Kami di lokasi membersihkan beberapa bagian kaki korban yang hancur.

Akibat peristiwa ini lanjutnya, kaki Pandu yang mengemudikan truk tanpa muatan mengalami luka berat. Kaki kananya hancur akibat terjepit bodi kabin truk. Selain itu, Pandu juga patah tangan kanan dan juga luka di pelipis kanan. Sementara Bejo pengemudi truk bermuatan pasir hanya mengalami luka lecet kaki kanan.

Menurut dia, kedua pengemudi truk kini sudah mendapatkan perawatan di Rumas Sakit Pura Raharja Lendah, Kulon Progo. "Dua truk yang bertabrakan diamankan di kantor polisi," ungkapnya.

Staf Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga mengaku menerima laporan terjadi kecelakaan pada Senin pukul 07.40 WIB. PMI Kulon Progo langsung meluncurkan dua armada ambulance dan empat personel ke lokasi kejadian. "Setelah sampai lokasi korban sudah dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit. Kami di lokasi membersihkan beberapa bagian kaki korban yang hancur," ujar Wisnu Rangga.

Dia mengatakan warga yang menemui kedaruratan, bisa langsung segera menghubungi PMI Kulon Progo untuk mendapatkan pertolongan. Partisipasi warga sangat dibutuhkan demi kemanusiaan. []

Baca Juga:

Berita terkait
Diduga Depresi, Pemuda di Kulon Progo Gantung Diri
Seorang pemuda di Kulon Progo gantung diri, diduga depresi karena diminta ganti rugi karena kecelakaan menggunakan mobil rental.
Warga Kecewa Ganti Rugi Lahan KA Bandara Kulon Progo
Warga terdampak pembangunan jalur KA Bandara di Kulon Progo kecewa harga tanah tidak sesuai pasaran. Warga menilai prosesnya tidak transparan.
Kecelakaan Maut di Flores NTT, Seorang Nenek Tewas
Nahas menimpa Regina Sendang, 80, warga Manggarai Timur, NTT. Minggu 10 November 2019. Saat menyeberang jalan, ia tertabrak motor hingga tewas.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.