Dua Pelajar Bone Tewas Digilas Bus Cahaya Kalla

Kecelakan maut kembali terjadi di tikungan tajam jalan poros Maros-Bone menewaskan dua pelajar SMA. Begini kronologisnya
Kondisi sepeda motor pelajar yang rusak berat di lokasi kejadian.(Foto: Polisi)

Maros - Kecelakaan maut kembali terjadi di tikungan tajam jalan poros Maros-Bone, Dusun Palacari, Desa Mattampapole Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu 22 September 2019. Kecelakaan antara sepeda motor dan mobil bus Cahaya Kalla merenggut nyawa dua orang pelajar asal Kabupaten Bone.

Dua pelajar yang dikabarkan meninggal dunia ini masing-masing, Riyak Hikmawal Bapedal, 17 tahun dan Muh Aswin, 17 tahun. Mereka ini berboncengan dan mengendarai sepeda motor Honda Beet warna putih dengan nomor Polisi DW 2008 AF dan pelajar dari SMA Negeri Bone.

"Kecelakaan lalulintas di tikungan Mallawa mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor meningga dunia di tempat. Mereka ini pelajar SMA Negeri 1 Bone," kata Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard sesesaat Minggu 22 September 2019 malam.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Mulanya, kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor berboncengan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bone menuju Kota Makassar. Tapi pada saat berada ditikungan menurun tersebut, dan laju sepeda motor begitu kencang, sehingga tiba-tiba sepeda motor kedua pelajar ini hilang kendali.

Kedua kendaraan dari arah berlawanan. Tapi saat ditikungan menurun, motor terprosot dan tejatuh, tiba-tiba juga ada mobil bus dan langsung menabrak ke duanya dan meninggal dunia di lokasi.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar tersebut terjatuh kesebelah jalur kanan jalan. Kemudian dari arah berlawanan, datang mobil minibus Cahaya Kalla yang dikemudikan oleh Hasrul, 31 tahun yang bergerak dari arah Kota Makassar menuju Kabupaten Bone.

Sehingga mobil minibus yang sudah tak mampu lagi menghindari sepeda motor itu langsung menggilas atau menabrak kedua pelajar yang terjatuh tersebut hingga keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Dan mobil minibus ini juga sempat terjatuh dan lajunya terhenti karena masuk dalam drainase.

Melihat kedua pelajar ini tewas mengenaskan di lokasi kejadian, pengemudi minibus tersebut langsun kabur atau lari ke Mapolsek Libureng dengan maksud untuk menyelamatkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kasus ini telah ditangani oleh Satuan Lalulintas Polres Maros. []

Baca juga:

Berita terkait
Lampu Minyak Meledak, Empat Warga di Maros Terluka
Akibat lampu minyak tanah meledak, empat orang dalam satu keluarga mengalami luka bakar cukup serius. Begini kronologsnya
7000 Pelanggan PDAM di Maros Alami Krisis Air
Kemarau panjang membuat pasokan air di Maros terhenti. dampaknya 7.000 pelanggan PDAM terancam krisis air.
Polres Maros Berbagi Sembako Gratis di Pedalaman
Polres Kabupaten Maros Sulawesi Selatan membagikan sembako gratis kepada warga di pedalaman Maros.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja