Dua Pasar di Sedayu Bantul Ditutup hingga 17 Februari 2021

Dua pasar di Kapanewon Sedayu, Bantul, Yogyakarta ditutup karena empat pedagang positif corona. Keempat pedagang bolak-bolik di dua pasar itu.
Ilustrasi Karantina (Foto: Pixabay)

Bantul - Dua pasar di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ditutup sementara. Dua pasar yakng ditutup yakni Pasar Semampir dan Pasar Babrik. Alasan penutupan karena ada pedagang yang positif Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan ada empat pedagang yang beraktivitas di pasar pada Selasa, 9 Februari terkonfirmasi positif Covid-19. Empat pedagang tersebut harus dikarantina dan pasar ditutup sementara. “Makanya pasar ditutup sementara waktu,” katanya, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga:

Menurut dia, penutupan pasar ini selama sepekan mulai Kamis-Rabu, 11-17 Februari 2021. Empat pedangang yang terkonfirmasi positif ini diketahui bolak-balik dari Pasar Semampir ke Pasar Babrik, dan sebaliknya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso mengatakan Satgas Kapanewon dan Puskesmas diminta untuk segera melakukan tracing, testing dan treatment (3T). 

Semua pedagang pasar, terlebih yang melakukan kontak erat harus ditracing.

Sasaran tracing adalah semua pedagang pasar yang beraktivitas di pasar tempat pedagang yang terkonfirmasi positif tersebut berjualan. “Semua pedagang pasar, terlebih yang melakukan kontak erat harus di-tracing,” jelas Sri Joko Wahyu Santosa.

Baca Juga:

Panewu Sedayu, Sarjiman menjelaskan bahwa beberapa pedagang juga berjualan di Pasar Babrik, Kalakan, Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Sehingga penutupan sementara dan tracing juga akan dilakukan di pasar tersebut. Saat ini baru dilakukan pendataan untuk tracing. “Penutupan sementara dan tracing juga dilakukan di Pasar Babrik,” katanya.

Hingga saat ini empat orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, ada yang mengalami gejala dan ada pula yang tanpa gejala atau OTG. Pedagang yang bergejala dirujuk ke rumah sakit, sedangkan yang OTG melakukan isolasi mandiri di rumah. []

Berita terkait
Kronologi Klaster Pengajian Kulon Progo, 35 Jemaah Positif
Klaster pagebluk pada pengajian muncul di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. Total jemaah 58, yang terkonfirmasi positif 35 orang.
Kronologi Klaster Pergiwatu Menulari 21 Orang di Kulon Progo
Di Kulon Progo, Yogyakarta, muncul klaster Pergiwatu yang hingga kini menulari 21 orang. Tracing terus dilakukan terhadap kontak erat.
Dinkes Sleman Khawatir Muncul Klaster Bioskop, Ini Alasannya
Tiga bioskop di Sleman, Yoyakarta sudah beroperasi. Namun dinas kesehatan setempat khawatir muncul klaster di hiburan layar lebar tersebut.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.