Jakarta - Dua menteri perempuan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinilai baik oleh warganet.
Hasil riset Indonesia Indicator (I2) di media sosial, khususnya Facebook menunjukan keduanya bahwa keduanya diaanggap layak dipertahankan pada pemerintahan Jokowi 2019-2024.
"Di mata netizen, dua nama ini merupakan sosok menteri yang berkarakter. Bukan hanya mumpuni atau berkompeten dalam bidangnya yang ditunjukkan dengan kemampuannya menjadi pemimpin, tetapi juga komunikator yang baik," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset bertajuk Menteri dalam Framing Media Sosial 2019, di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Populer di Kalangan Nelayan
Menurut Rustika, meski kebijakan Sri Mulyani maupun Susi mengundang kontroversi, keduanya tetap berhasil menunjukan hasil kerja yang konkret dan positif. Bahkan, mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional.
Susi Pudjiastuti, kata dia, dinilai tegas dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan laut Indonesia dari illegal fishing. Sehingga, Indonesia berhasil menyelamatkan potensi hasil laut yang bernilai triliunan rupiah dan ditempatkan menjadi salah satu eksportir ikan besar dunia.
Susi juga sangat populer di kalangan rakyat kecil, terutama nelayan dan warganet, tak lain karena penampilan pribadi Susi yang terlihat apa adanya.
Ahli Ekonomi Beintegritas
Warganet menilai Sri Mulyani juga punya ketegasan seperti Susi. Hanya saja, ketegasan Sri Mulyani terkait pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi di Kementrian Keuangan.
Di tengah disrupsi atau krisis ekonomi dunia di antaranya perang ekonomi Amerika Serikat-Tiongkok dan krisis ekonomi di Eropa, Sri Mulyani mampu menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.
Selain itu prestasi lain dari Sri Mulyani yang dianggap baik adalah pengembalian saham PT Freeport Indonesia ke pemerintah, penyelamatan uang negara dari perusahaan milik Tommy Suharto, keberhasilan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) di Bali, dan prestasinya sebagai Finance Minister of the Year 2019 Global and the Asia Pacific.
Sementara, sentimen negatif muncul dari melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, bertambahnya utang negara, dan defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sebenarnya, sebelum populer seperti sekarang, Sri Mulyani sudah lebih dikenal sebagai ahli ekonomi kelas dunia yang berintegritas. "Nama Sri Mulyani sudah lebih dikenal sebagai ahli ekonomi kelas dunia dan berintegritas," tutur dia.
Riset Akun Organik
Indonesia Indicator (I2) melakukan riset berbagai percakapan mengenai menteri, kementerian, dan kebijakan kementerian sejak ramai dibicarakan warganet pada 9 Juli 2018-15 Juli 2019.
Rustika memastikan dalam risetnya, data pembicaraan terkait 'Menteri' di Facebook mencapai 55.848 post dari 15.548 berasal dari akun organik. Sedangkan, pembicaraan terkait 'Kebijakan Menteri' mencapai 62.662 post dari 19.977 yang juga dari akun organik.
"Berbagai perbincangan di Facebook dalam riset ini berasal dari akun organik, bukan robot. Dengan demikian, percakapan mengenai Menteri dan Kebijakan Menteri di Facebook relatif berlangsung secara alami," kata dia. []