Dua Ketua Ormas di Cirebon Ditangkap

Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap dua orang pimpinan organisasi kemasyarakatan di Cirebon.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo didampingi Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Selasa 21 Mei 2019 di Mapolres Garut. (Foto: Tagar/Erian Sandri)

Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap dua orang pimpinan organisasi kemasyarakatan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu 26 Juni 2019 malam.

Penangkapan dilakukan diduga keduanya terlibat dalam aksi berujung kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan penangkapan tersebut.

Artikel lainnya: Potensi Kerusuhan Massa FPI dan PA 212 dalam Sidang MK

Namun terkait isu beredar bahwa keduanya ditangkap saat bermaksud mengikuti aksi di Jakarta pada Kamis 27 Juni 2019, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih dalam terkait hal itu.

Truno menegaskan saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Sedang kita dalami," jelas Truno.

Dia menyebut penangkapan terhadap salah satunya dilakukan di depan stasiun Cirebon pada Rabu 26 Juni malam.

"Penangkapannya memang di depan stasiun. Tapi ‎terkait apakah akan menuju Jakarta, masih didalami," jelasnya.

Artikel lainnya: Dalang Kerusuhan Demo 21-22 Mei Tak Bisa Diproses?

Dua yang ditangkap yakni ANA alias AUNI selaku Ketua JAS Cirebon. Dia ditangkap di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kemudian AM, Ketua Almanar‎ ditangkap di depan Stasiun Kereta Api Cirebon, Jalan Inspeksi, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon. Saat diamankan, salah satu kedapatan membawa senjata tajam. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.