Surabaya - Dua Calon Wali Kota Surabaya, yakni Eri Cahyadi dan Machfud Arifin telah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Jika Eri Cahyadi mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Machfud Arifin mencoblos di TPS 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari.
Insya Allah, kalau kita punya keinginan lebih banyak lebih bagus. Dapat 63 persen sudah Alhamdulillah.
Usai mencoblos, kedua Cawalkot Surabaya ini melemparkan optimisme bisa memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya dengan suara maksimal. Cawalkot Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin mengaku dirinya berharap bisa meraih 63 persen suara di Pilkada Surabaya.
"Insya Allah, kalau kita punya keinginan lebih banyak lebih bagus. Dapat 63 persen sudah Alhamdulillah," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 8 Desember 2020.
Ia mengaku usai mencoblos, dirinya akan melakukan pemantauan di sejumlah TPS dan juga melakukan monitor tabulasi perolehan suara. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur ini juga mengungkapkan melakukan Quick Count, Real Count, dan juga Exit Pool.
Machfud juga sudah mengimbau kepada tim pemenangan untuk bersabar dan menerima apapun hasil di Pilkada Surabaya. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja maksimal dan berikhtiar selama tahapan Pilkada Surabaya."Ada, semuanya ada. Quick count ada, real count ada, Exit Pool ada. (exit Pool) Ada di beberapa titik, tapi itu rahasia tempatnya," tuturnya.
Machfud juga sudah mengimbau kepada tim pemenangan untuk bersabar dan menerima apapun hasil di Pilkada Surabaya. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja maksimal dan berikhtiar selama tahapan Pilkada Surabaya.
"Apa pun hasilnya, kita sudah beriktiar. Kita sudah maksimal untuk bisa mengikuti tahapan proses Pilkada ini. Penentunya adalah rakyat dan Allah," ucapnya.
Sementara, Cawalkot nomor urut 1, Eri Cahyadi memiliki keyakinan jika dirinya bisa menang di Pilkada Surabaya. Dia menegaskan akan memegang pesan dari kedua orang tua untuk menyejahterahkan warga Kota Pahlawan.
"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insyaaallah jadi, warga Surabaya kudu bahagia kabeh," ucapnya. []