Dua Anggota OPM Tewas dalam Kontak Tembak di Intan Jaya

Dua anggota KKB atau TPN-OPM dilaporkan tewas saat kontak senjata dengan anggota tim gabungan TNI-Polri di Intan Jaya.
Kelompok Kriminal Bersenjata 9KKB) di Papua. (Foto: Tagar/Ist)

Jayapura - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) dilaporkan tewas dalam kontak tembak kontra aparat gabungan TNI dan polisi di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 26 Oktober 2020 pagi.

Kedua korban bernama Rufinus Tigau dan Hermanus Tipagau. Mereka tewas di lokasi kejadian setelah dilumpuhkan aparat keamanan.

Saat kontak tembak pecah, 50 orang bersenjata melakukan perlawanan kepada tim gabungan TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kontak tembak terjadi pada pukul 05.00 WIT. Diketahui KKB berjumlah 50 orang membawa 17 senjata api, terdiri dari orang dewasa dengan melibatkan anak remaja. Mereka dipersenjatai sebagai strategi tameng hidup KKB di bawah komando Sabinus Waker.

"Saat kontak tembak pecah, 50 orang bersenjata melakukan perlawanan kepada tim gabungan TNI-Polri, sehingga diambil tindakan tegas terukur dan berhasil melumpuhkan dua tersangka atas nama Rubinus dan Hermanus Tipagau. Keduanya mengalami luka tembak dan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 26 Oktober 2020.

Menurut Kamal, dua anggota KKB yang tewas ditembak, terlibat dalam kasus penyerangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kematian Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, beberapa waktu lalu. Bambang Purwoko, salah satu anggota TGPF dan seorang anggota TNI AD terluka dalam serangan KKB.

Sabinus Waker merupakan adik dari Ayub Waker yang meninggal pada tahun 2019 lalu. Catatan penyelidikan kepolisian menyebut, Sabinus tak punya pekerjaan tetap.

"Kehidupan sehari-harinya melakukan pemerasan terhadap masyarakat untuk kepentingan kelompoknya. Warga di luar PT Freeport sering diperas," ujar Kamal.

Terpisah, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut, lokasi kontak tembak merupakan salah satu Pos KKB di Distrik Sugapa.

Selain menembak mati dua anggota KKB, aparat gabungan juga menangkap hidup dua warga. Satu di antaranya mengaku sebagai adik dari Rufinus Tigau.

Darinya diperoleh informasi jika Rufinus Tiagu memang aktif dalam sejumlah aksi KKB, kurang lebih setahun terakhir. Ironisnya, kelompok yang dipimpin Sabinus Waker ini kerap meminta jatah dana desa di wilayah Distrik Sugapa.

"Atas permintaan keluarganya, korban tewas KKB dikubur di lokasi kejadian. Tim gabungan TNI-Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKB," ujar Suriastawa. []

Berita terkait
OPM Serang Mobil Pengangkut Logistik di Pegunungan Bintang
KSB menembaki kendaraan milik Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang saat mengangkut logistik untuk TNI.
Kontak Tembak OPM-TNI Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua
Kembali terjadi baku tembak antara Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) dengan aparat gabungan TNI dan polisi di Sugapa.
OPM Tuding TNI Penembak Pendeta di Intan Jaya Papua
Markas pusat OPM tuduhan pihak TNI bahwa OPMlah yang menembak pendeta Yeremia Zanambani di Bomba. Ini penjelasannya
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.