Bandung - Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat pada Rabu, 14 Agustus 2019, menetapkan 120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat periode 2019-2024. Komposisinya 23 perempuan, 97 laki-laki.
Dari 97 laki-laki, yang paling ganteng adalah Tobias Ginanjar Sayidina dan Buky Wibawa.
Berikut profil mereka.
1. Tobias Ginanjar Sayidina
Tobias Ginanjar Sayidina. (Foto: Dok Pribadi)
Tobias Ginanjar Sayidina adalah adik artis Rachel Maryam Sayidina. Ia menjadi anggota DPRD Jawa Barat paling muda dan paling tampan.
Tobias politikus Partai Gerindra, juga dikenal sebagai bobotoh atau suporter Persib Bandung sekaligus Ketua Viking Frontline. Ia sering menjadi narasumber membahas sepak bola atau Persib Bandung.
Lahir di Bandung, 21 April 1986, Tobias maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra nomor urut 1 untuk daerah pemilihan Jawa Barat 3 meliputi Kabupaten Bandung Barat.
Tergolong politikus junior di Gerindra dan di daerah pemilihannya, ia mampu meraih kursi pertama di daerah pemilihan 3 dengan perolehan suara paling besar yaitu 63.050.
Tobias beragama Islam, sudah menikah dengan Meiriska Dwi Santy serta memiliki 1 anak. Saat ini ia bertempat tinggal di Kompleks Awani Residence, Kelurahan Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kebupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Ia menempuh pendidikan terakhir tingkat Strata 1 Administrasi Publik atau S.AP. Sedangkan rekam jejak karier, pekerjaan terakhirnya hanya disebutkan wiraswasta.
2. Buky Wibawa
Buky Wibawa. (Foto: Dok Pribadi)
Anggota dewan paling ganteng kedua ditempati Buky Wibawa, kakak penyanyi Nicky Astria. Ia lahir di Bandung, 30 Oktober 1962.
Meskipun sudah tidak muda, Buky tetap tampan dan mempesona. Tidak heran ia digemari ibu-ibu dan remaja putri. Hal ini terlihat saat kader Gerindra ini mengunjungi daerah pemilihannya di Kota Bandung dan Cimahi.
Ia beragama Islam, tinggal di Jalan Rancakendal, Kelurahan Cigadung, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia menikah dengan Elin Mulyani, memiliki 2 anak.
Pendidikan terakhirnya S3. Aktif sebagai dosen di salah satu universitas di Indonesia.
“Tak pernah terpikirkan, karena lebih fokus pada tugas anggota dewan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat," katanya menanggapi Tagar yang menilainya sebagai tertampan nomor dua, Senin, 26 Agustus 2019.
Ia menyadari digandrungi banyak ibu dan remaja putri saat musim kampanye pemilihan legislatif 2019. Namun ia tidak tahu persis pemilihnya lebih banyak perempuan atau laki-laki. []
