Driver Ojol Jadi Korban Perampokan Customer di Sleman

Seorang driver ojol menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh customer di Sleman, Yogyakarta.
Ilustrasi rampok pakai palu. (Foto: Pixabay)

Sleman - Seorang driver ojek berbasis aplikasi online di Sleman, Yogyakarta menjadi korban perampokan oleh seorang pria. Ironisnya, terduga pelaku merupakan penumpang dari pengemudi ojek online (ojol) itu sendiri.

Terduga pelaku mengambil paksa handphone korban yang digunakan untuk bekerja. Peristiwa dugaan perampokan itu terjadi di Embung Tambakboyo, Kalurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Baca Juga:

Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi membenarkan adanya peristiwa itu. Korban mengalami dugaan perampokan bernama Achmad Nourisa Sun Akhra usai 28 tahun. "Iya benar kami menerima laporan adanya dugaan perampokan. Korbannya pengendara ojol, terduga pelaku penumpangnya," kata Kompol Suhadi saat dikonfirmasi wartawan. Minggu, 18 Oktober 2020.

Saat melewati embung Tambakboyo, terduga minta berhenti lalu langsung mengancam korban.

Kompol Suhadi menjelaskan, peristiwa nahas itu bermula kala Achmad mendapat orderan penumpang dari aplikasi miliknya pada 8 Oktober 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Usai menerima orderan, korban lalu menjemput terduga pelaku di titik penjemputan. "Saat melewati embung Tambakboyo, terduga minta berhenti lalu langsung mengancam korban,"ucapnya.

Saat mengancam korban, terduga mengeluarkan benda semacam palu untuk menakuti korban. Penumpang ini meminta barang berharga korban berupa handphone yang digunakan untuk bekerja. Karena tak bisa berkutik, Achmad terpaksa memberikan barangnya. "Akhirnya korban memberikan handphonenya setelah mendapat ancaman," ujar Kompol Suhadi.

Baca Juga:

Akibat peristiwa yang dialaminya, korban langsung mendatangi Mapolsek Depok Timur untuk membuat laporan. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Meski diancam, korban tak mengalami luka. Beruntung hanya handphone yang diambil, kendaraan korban tidak ikut dirampas terduga. "Kerugian handphone R 2,1 juta," ujar Suhadi.

Hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan. Insiden serupa sudah sering menimpa sejumlah orang. Saat ini tercatat ada enam laporan yang masuk ke dalam catatan kepolisian di lokasi yang berbeda. []

Berita terkait
Kronologi Perampokan Pangkalan LPG di Medan, 3 Orang Ditahan
Komplotan perampok pangkalan LPD di Kecamatan Deli Tua, Medan berhasil mengambil 110 tahung gas ukuran 3 Kg.
Kakek Pedagang Balon Korban Ganasnya Perampokan di Binjai
Seorang kakek berusia 77 tahun, yang kesehariannya berdagang balon keliling menjadi korban ganasnya aksi perampokan di Kota Binjai.
Mantan Karyawan Dalangi Perampokan Toko Emas di Bali
Dua pelaku perampokan toko emas di Badung berhasil diringkus aparat Polda Bali. Ternyata aksi tersebut diotaki mantan karyawan toko emas itu.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.