Pematangsiantar - Uwan Damanik, 39 tahun, seorang driver ojol (ojek online) tewas ditikam orang yang dikenal (OTK), Sabtu 28 September 2019 dini hari.
Informasi dihimpun, sebelum tewas warga Desa Buah Bolon, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, itu bersama seorang rekannya tengah menikmati secangkir bandrek di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.
Saat itu, dua pelaku datang ke tempat Uwan minum dan memesan mie goreng, dengan mengendarai sepeda motor metik yang belum diketahui nomor polisinya. Pelaku pun sempat duduk berhadapan dengan Uwan dan rekannya. Pelaku duduk di atas sepeda motor sembari menunggu pesanan yang masih dimasak.
Istri korban sudah membuat laporan resmi
Berselang kemudian, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berdiri sembari hendak membuka jaketnya. Uwan pun merespons dengan biasa saja dan tak menaruh kecurigaan.
Pada saat jaket dibuka, pelaku itu menarik sebuah benda tajam dan langsung mengarahkan ke tubuh Uwan tanpa basa-basi. Dengan bersimbah darah, Uwan pun sempat melakukan perlawanan.
Bahkan teman Uwan mencoba menolongnya dengan menyiramkan air panas ke wajah pelaku. Namun, pelaku terus mengejar teman Uwan dan berusaha berlari dari situasi memanas itu.
Saat teman Uwan menjauhkan diri, Uwan pun ditusuk kembali oleh pelaku sebanyak tujuh liang. Tepatnya di bagian perut korban, bagian dada, dan bagian punggung. Setelahnya, pelaku dan rekannya meninggalkan lokasi.
Warga kemudian membawa Uwan ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Pematangsiantar. Nahas, korban tak banyak mendapat pertolongan medis dan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Istri korban sudah membuat laporan resmi hari ini," ucap Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, Aipda Napena Soerbakti. []
