Jakarta - dr Tirta di akun Instagram pribadinya mengungkapkan ketidaksepakatannya mengenai penggunaan sertifikat vaksinasi adalah untuk syarat masuk pusat perbelanjaan.
Menurutnya, kebijakan semacam itu dianggap tidak akan efektif diterapkan, bahkan memiliki efek samping yang cukup signifikan.
“Yakin. Ini bakal jebluk antrian vaksinnya . Semoga aja dosis cukup,” kata, Selasa, 10 Agustus 2021.
Ketidaksepakatan dr Tirta terhadap penerapan sertifikat vaksinasi untuk syarat administrasi dinilian bisa berpotensi diskriminatif.
Apalagi, jangkauan vaksinasi masih sangat rendah dan dosisnya pun belum tersebar secara merata di seluruh pelosok daerah.
“Sejujurnya, saya kurang setuju sama kebijakan sertifikat vaksin buat administrasi kalau dosisnya belum merata,” ujarnya.
Bahkan dampak buruknya adalah munculnya bisnis sertifikat palsu di kalangan masyarakat, hanya sebagai cara publik bisa mengakses layanan umum seperti mall dan lain sebagainya.
“Hati-hati, bisnis sertifikat vaksin palsu,” ujarnya.
“Apalagi juga banyak pasien yang belum bisa divaksin, ini juga harus dipikirkan nasibnya. Semoga luar jawa juga diperhatikan. Terutama puskesmas-puskesmas," katanya. []
Baca Juga: Dokter Tirta Protes ke Anak Buah Jokowi yang Larang Kritik