dr Tirta Tanggapi Ade Armando, Bicaralah Sesuai Bidangnya

Ade Armando anggap kematian akibat Covid-19 di Indonesia tak banyak-amat dibanding Inggris, dr Tirta anjurkan untuk bicara sesuai bidang saja.
dokter Tirta. (Foto: Tagar/Instagram/dokter Tirta)

Jakarta - dr Tirta Mandira Hudhi menanggapi Ade Armando yang menyatakan jika kematian akibat Covid-19 di Indonesia tidak banyak-banyak amat jika dibandingkan dengan di Inggris. 

“Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena Covid 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena Covid 73 ribu," demikian pernyataan Ade Armando, Sabtu 19 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, dr Tirta langsung 'menyumpal' mulut besar Ade Armando. Pria berkacamata itu mengatakan, sebagai akademisi, seharusnya Ade bicara sesuai bidangnya, tak usah terlalu jauh ke mana-mana.

Lagipula, dia memastikan, rendahnya angka kematian di Indonesia bukan disebabkan dari penanganan yang baik, melainkan tracing yang tak terlalu tinggi.

"Menurut hemat saya Pak, maaf kalo ofensif, 73 ribu yang meninggal itu orang, bukan barang. Dan itu yang "ketahuan" karena tracing yang buruk. Ada baiknya Anda tidak berbicara sesuatu yang di luar kompetensi Anda. Anda akademisi. Pengajar. Gak bijak mengeluarkan statement ini," ujar dr Tirta, dilansir dari Zonajakarta.

dr Tirta sebenarnya salut dengan pernyataan Ade yang mendukung kebijakan pemerintah soal Pemberlakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Bahkan, tak jarang, argumentasinya membela kalangan bawah dan terdengan patriotik.

"Terkait pilihan politik Bung Ade, saya respect. Terkait statement-nya soal PPKM, good. Perjuangan kalangan bawah. Tapi beliau lupa, harusnya ketika PPKM, pemerintah hadir dalam bansos. Dan Pak LBP sudah mengatakan hal ini berkali-kali (soal bansos, dan kompensasi)," tuturnya.

Namun demikian, dr Tirta memastikan, kondisi di Inggris dan Indonesia jauh berbeda. Sehingga, terdengar aneh seandainya ada tokoh publik yang membandingkannya.

"Situasi di Indonesia berbeda dengan negara lain: 1. Jumlah faskes dan nakes tidak imbang dengan jumlah pasien; 2. Penegakan di bawah tidak selaras dengan instruksi dari atas; 3. Vaksinasi belum mencapai target; 4. Maraknya hoax beredar," urainya.

dr Tirta ingatkan Ade Armando untuk berkomentar sesuai bidangnya

Melihat pandemi Covid-19 Tanah Air, dokter Tirta mengatakan kasus positif cukup tinggi dan pembatasan mobilitas merupakan suatu solusi. PPKM darurat yang telah berjalan, menurutnya, harus ada kompensasi agar masyarakat tidak nekat bekerja dan terpapar.

"Tingkat positivity rate di Indonesia untuk covid, itu tinggi. Dan sudah seharusnya pembatasan mobilitas adalah solusi. PPKM yang efektif, bisa terjadi jika warga terdampak PPKM itu diurus diberikan kompensasi agar mereka tidak nekat bekerja dan terpapar.”

"Itulah alasan kenapa Pak LBP sampai meminta maaf. Karena memang PPKM tidak efektif. Jadi menurut saya bang, ada baiknya kita menunggu keputusan Pak LBP. Dan ada baiknya, kita fokus jaga diri sendiri. Jika dirasa di sekitar Anda ada pedagang kesusahan, bantulah," tegasnya.

Terakhir, dokter Tirta menyinggung agar Ade Armando bisa berkomentar sesuai dengan kapasitasnya sebagai akademisi, sedangkan perihal angka kasus Covid-19 biarkan ahli epidemiologi yang berbicara.

"Misal. Saya tiba-tiba statement soal saham. Soal inflasi. Soal dagang. Tentu Anda boleh tegur saya. Karena saya emang gak ngerti di situ. Kalo soal angka angka. Percayakan aja pada ahli epidemiologi," kata dia. []


Baca juga

Berita terkait
Ade Armando: Cara Berpikir BEM UI Tidak Beres, Tidak Pintar
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menanggapi BEM UI yang mengkritik Jokowi dengan cara berpikir tidak beres, tidak pintar.
Ade Armando ke AHY: Tidak Sebut Nama, Kesannya Anda Ngarang
Berikut cuitan Ade Armando yang menyarankan AHY sebut nama orang yang diduga ingin mengambilalih paksa kepemimpinan di partai Demokrat.
Dokter Tirta Protes ke Anak Buah Jokowi yang Larang Kritik
Dokter Tirta Hudhi alias Cipeng mengecam anak buah Presiden Jokowi yang melarangnya melayangkan kritik ke pemerintahan terkait perpanjangan PPKM.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.