DPRD Sumbar Rekomendasi Seluruh BUMD Diperiksa BPK

DPRD Sumatera Barat meminta BPK melakukan audit pada seluruh BUMD.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Padang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) merekomendasikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Untuk mengetahui kinerja pengelolaan BUMD selama ini, perlu meminta BPK untuk melakukan audit investigasi.

Rekomendasi tersebut merupakan bagian dari pandangan DPRD soal penggunaan hak interpelasi terhadap pengelolaan BUMD dan pengelolaan aset daerah.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, ada persoalan mendasar yang menjadi penyebab rendahnya kinerja BUMD.

"Banyak faktor penyebabnya. Seperti kualitas dan kapabilitas SDM pengelola, tidak adanya konsep Good Coorporate Government (GCG) serta core bisnis yang telah usang," kata Supardi dilansir dari halaman resmi DPRD Sumbar, Jumat, 7 Agustus 2020.

Menurut Supardi, pandangan tersebut lahir atas penjelasan gubernur terhadap hak interpelasi yang ditetapkan dalam rapat paripurna pada Rabu, 5 Agustus 2020. Untuk menuntaskan persoalan itu, katanya, pemerintah daerah harus menyusun konsep yang jelas.

"Untuk mengetahui kinerja pengelolaan BUMD selama ini, perlu meminta BPK untuk melakukan audit investigasi sehingga diperoleh masukan yang komperehensif untuk perumusan kebijakan pengembangan," katanya.

Senada dengan itu, Juru Bicara Pengusul Hak Interpelasi DPRD Sumbar, Nurnas mengatakan, audit investigasi BPK perlu dilakukan. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 15 tahun 2006 tentang BPK.

"DPRD meminta BPK melakukan audit investigasi terhadap semua BUMD dengan tujuan untuk mengetahui secara menyeluruh kondisi keuangan dan kinerja semua badan usaha milik pemerintah provinsi Sumbar," katanya.

Selain itu, Nurnas meminta agar juga dilakukan pembinaan dan pengawasan secara intens dan berkala terhadap kinerja BUMD. Serta, hasilnya dilaporkan ke DPRD Sumbar.

"Penyelesaian utang piutang juga harus disegerakan, terutama yang menyangkut hak karyawan," katanya.

Seperti diketahui, DPRD Sumbar menggunakan hak interpelasi soal pengelolaan BUMD dan pengelolaan aset daerah pada awal tahun 2020. Hak interpelasi ini diinsisiasi Fraksi Gerindra, Demokrat dan Golkar. []


Berita terkait
DPRD Sumbar Gagas Ranperda untuk Nelayan
DPRD Sumatera Barat menggagas Ranperda untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Sejumlah Tokoh Incar Poros Baru di Pilgub Sumbar
Sejumlah tokoh mulai berburu tiket Pilkada Sumatera Barat melalui poros baru.
Kata Kepala Labor Unand Soal Lonjakan Corona Sumbar
Kepala Labororatorium Universitas Andalas menolak menyebut meningkat kasus corona di Sumatera Barat sebagai gelombang kedua.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.