DPRD Padangsidempuan Sesalkan Tari Ular Waria

DPRD Kota Padangsidempuan menyesalkan tari ular yang waria yang diduga ditampilkan di salah satu madrasah atau pesantren.
Wakil Ketua I DPRD Padangsidempuan, Rusydi Nasution menyesalkan adanya atraksi tari ular oleh dua waria. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padangsidempuan - Wakil Ketua I DPRD Kota Padangsidempuan, Rusydi Nasution menyesalkan tari ular yang diperagakan oleh dua orang waria yang diduga ditampilkan di salah satu madrasah di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara.

Melalui telepon selularnya, Jumat 20 Desember 2019 malam, Rusydi Nasution menegaskan atraksi waria yang meliuk-liuk dengan ular itu sangat tidak pantas ditampilkan di hadapan pelajar dan sekolah yang bernuansa islami.

"Sangat sangat tidak pantas, pertunjukan seperti itu ditampilkan di hadapan pelajar di sekolah yang bernuansa islami," ujarnya.

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidempuan ini, pihak panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut seharusnya lebih teliti dan mempelajari dalam memilih item yang akan ditampilkan di depan khalayak ramai.

"Sangat kita sayangkan adanya penampilan tari ular yang diperagakan oleh dua waria itu. Kita akan panggil pimpinan Kemenag Padangsidempuan untuk meminta penjelasan," ujarnya.

Kakan Kemenag Kota Padangsidempuan, Syarifuddin Siregar coba dikonfirmasi belum berhasil. Telepon dan pesan singkat yang dikirim ke nomor selularnya belum dijawab.

Kita akan panggil pimpinan Kemenag Padangsidempuan untuk meminta penjelasan

Sebelumnya, warga Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, dihebohkan dengan beredarnya potongan video waria sedang mempraktekkan tari ular.

Tari ular yang diperagakan waria ini diduga dilakukan di salah satu pesantren atau madrasah di Kota Padangsidempuan, dan disebut-sebut turut disaksikan oleh pejabat Kementerian Agama Kota Padangsidempuan.

Potongan video tari ular diperagakan dua orang waria dengan tiga ekor ular yang beredar di media sosial Facebook, dengan durasi dua menit lima puluh detik.

Dalam video itu, terlihat dua orang waria berpakaian warna merah dan ungu dengan motif baju India, menari-nari dengan tiga ekor ular di tengah ratusan warga yang umumnya dari kalangan anak-anak atau pelajar.

Tanpa rasa malu, para waria memegang dan menari dengan ular. Aksi tersebut spontan membuat penonton terlihat bersorak. Sebagian lagi, nekat menjerit dan lari ketika waria yang sedang memegang ular mendekat kepadanya. []

Berita terkait
Sidempuan Heboh, Waria dan Tari Ular di Pesantren
Tari ular yang diperagakan waria diduga dilakukan di salah satu pesantren di Kota Padangsidempuan.
Wali Kota Sidempuan Dituduh Ikut Rambah Hutan Tapsel
Massa dari Aliansi Gerakan Mahasiswa Elemen Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan menggelar aksi di Kantor Wali Kota Padangsidempuan.
Razia Dadakan di Lapas Salambue Padangsidempuan
Polisi dan petugas Lapas Kelas IIB Salambue, Kota Padangsidempuan, razia dadakan di ruang tahanan narkoba.