DPRD Padang Lawas Jangan di Kantor Mengawasi Proyek

Kehadiran mahasiswa di halaman DPRD Padang Lawas, Sumatera Utara, menuntut DPRD aktif mengawasi pelaksanaan proyek fisik di kabupaten tersebut.
HIMMAH Padang Lawas, Sumatera Utara, menggelar unjuk rasa di kantor DPRD setempat menuntut agar DPRD aktif mengawasi pelaksanaan pengerjaan proyek fisik. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padang Lawas - Pembangunan proyek fisik di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang dikerjakan rekanan banyak bermasalah akibat kurangnya pengawasan dari DPRD.

Hal itu disampaikan mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Padang Lawas saat menggelar aksi demo ke kantor DPRD setempat, Senin 11 November 2019.

Mereka mendesak dan menuntut DPRD Padang Lawas, aktif mengawasi pelaksanaan proyek fisik di lapangan.

Hanya saja aksi mahasiswa tak disambut satu pun anggota DPRD. Mahasiswa kecewa, kemudian membakar ban bekas sembari duduk melingkar mengelilingi api sambil berorasi.

Koordinator aksi, Aji Doly Daulay dalam oraisnya menyampaikan, mereka mendesak anggota DPRD Palas periode 2019-2024 melaksanakan pengawasan proyek fisik Tahun 2019, dengan terjun langsung ke lapangan, agar pelaksanaan proyek fisik berjalan sebagaimana mestinya.

Lemahnya pengawasan dari DPRD setempat, sehingga banyak rekanan bermain mata dengan dinas terkait

"Kami minta agar DPRD juga memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padang Lawas, agar betul-betul melakukan pengawasan dan memperhatikan proyek fisik tahun 2019 apakah sudah sesuai dengan perjanjian. Bila tuntutan kami tidak diindahkan oleh DPRD, maka kami akan kembali turun dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," tegasnya.

Ketua Pimpinan Cabang HIMMAH Padang Lawas, Imam Sahala Pohan menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya, pelaksanaan proyek tahun 2018 ditemukan banyak kejanggalan.

"Penyebab dari itu semua adalah lemahnya pengawasan dari DPRD setempat, sehingga banyak rekanan bermain mata dengan dinas terkait," katanya.

Staf Sekretariat DPRD Padang Lawas, Rendra Ariadi Siregar saat menemui massa mengakui bahwa 30 anggota DPRD tidak berada di tempat karena sedang tugas luar.

"Apapun yang menjadi aspirasi mahasiswa, akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan," sebutnya.

Mendapati penjelasan itu, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib, dan berjanji akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak bila tuntutan mereka tidak diindahkan. []

Berita terkait
Pencuri Dana BOS di Padang Lawas Remuk Dihajar Massa
Dua pelaku pencurian babak belur dihajar massa di Lingkungan II Gelanggang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Kades di Padang Lawas Memperkaya Diri Pakai Dana Desa
PD GAM Palas menuding banyak kepala desa di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyalahgunakan dana desa.
99 Desa di Padang Lawas Gelar Pemilihan Kades
Sebanyak 99 desa dari 303 desa yang tersebar di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menggelar pemilihan kepala desa secara serentak.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.