DPRD Coret Anggaran Ok Oce, Anies: Tidak Pengaruh

Anggota Banggar Bestari Barus menolak kegiatan itu karena tidak ada dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.
Warga beristirahat di depan gerai OK OCE Mart yang tutup karena tidak mampu membayar sewa lahan, di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Jakarta, Senin (3/9/2018). Program One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) dengan gerai OK OCE Mart, merupakan janji kampanye program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Foto: Ant/Galih Pradipta)

Jakarta, (Tagar 19/9/2018) – Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta mencoret anggaran untuk pelatihan dan uji kompetensi pendamping One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE). Atas pencoretan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak berpengaruh terhadap gerakan OK OCE.

"Tidak masalah ini adalah sebuah gerakan. Gerakan itu memang 'nature'-nya ada di rakyat oleh rakyat, negara fasilitator aja," kata Anies di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Adapun Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta menolak usul anggaran Rp 3,9 miliar untuk pelatihan dan uji kompetensi pendamping OK OCE.

Anggota Banggar dari Fraksi Nasdem Bestari Barus menolak kegiatan itu karena tidak ada dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah meminta kegiatan ini disetujui. “OK OCE merupakan program unggulan Gubernur DKI Anies Baswedan,” kata Saefullah memberikan alasan.

Rencananya, Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan lakukan sertifikasi 1.000 pendamping lain tahun depan.

Beberapa gerakan Ok Oce bermunculan seperti OK OCE Mart yang ada didirikan di Balai Kota dan ini mempermudah pegawai negeri sipil (PNS) bila membutuhkan sesuatu seperti beras, daging beku, gula, dan bawang.

Selain itu, OK OCE Mart menjual kebutuhan makanan dan minuman kemasan, deharganya dirasakan lebih murah dari penjual sekitar Balaikota.

Masih Beroperasi

Sementara itu, meski belum tahu kelanjutannya seperti apa, gerai OK OCE Mart di Jakarta Timur masih beroperasi.

Dua gerai yakni OK OCE Mart Al Azhar Rawamangun dan OK OCE Mart At-Taqwa di Kawasan Pusat Industri Kecil Pulogadung, masih beroperasi melayani jual beli barang-barang dagangan toko seperti beras, minyak air mineral, tisu, bumbu-bumbu dapur, teh, sirup, aneka mie instan dan lainnya.

Kedua gerai tersebut dikelola oleh koperasi dan OK OCE Mart Al Azhar berada dalam lingkungan sekolah Islam Al Azhar di Jalan Sunan Giri Rawamangun. Adapun OK OCE Mart At-Taqwa berada tepat di atas tanah Masjid At-Taqwa, Pusat Industri Kecil Pulogadung.

Kendati masih beroperasi, OK OCE Mart yang merupakan salah satu implementasi dari program adalan Sandiaga Uno OK OCE saat bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, diakui pekerja di lokasi, mereka tidak mengetahui bagaimana kelanjutan nasib gerai tersebut setelah Sandiaga resmi maju sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

"Gak tahu ke depannya gimana, tapi masih beroperasi seperti biasa kok, mudah-mudahan terus," kata salah satu penjaga toko OK OCE Mart At-Taqwa, Fahira.

Sebelumnya seperti dirilis Antaranews, diberitakan ada beberapa gerai OK OCE Mart yang tutup tidak beroperasi lagi dengan berbagai alasan seperti gerai OK OCE Mart Kalibata di Jalan Warung Jati Barat Raya Nomor 8, Jakarta Selatan. Gerai ini tutup sejak tanggal 10 September 2018 dan beralih kepemilikan kepada PT Amanah yang bergerak di bidang Food and Beverage.

Setelah tutup, minimarket tersebut sempat diisukan akan digunakan sebagai posko relawan Probowo-Sandiaga. Sempat ada laporan terdapat poster berukuran cukup besar bertuliskan 'Lets Join!! Sekretariat Relawan PRADA Prabowo-Sandiaga', terpasang di salah satu dinding mini market. []

Berita terkait
0
Sidang Praperadilan Suharso Monoarfa Ditunda Selama 2 Pekan
Hakim tunggal, Delta Tamtama menyebut penundaan sidang perdana ini lantaran pihak KPK selaku termohon tidak dapat hadir lantaran belum siap.