Wagub DKI: 'Citayam Fashion Week' Punya Publik!

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza menegaskan bahwa lokasi Citayam Fashion Week merupakan milik pemerintah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Tagar/Jakarta)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza menegaskan bahwa lokasi 'Citayam Fashion Week' merupakan milik pemerintah.

Hal tersebut ditanggapi Ariza setelah heboh pihak Baim Wong mengklaim Citayam Fasion Week sebagai Hak Kepemilikan Intelektual atau HAKI.

"Jadi, kalau CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong ya itu punya publik," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin, 26 Juli 2022.

Ditegaskan Ariza, kegiatan Citayam Fashion Week adalah kegiatan positif.

"Biasanya fashion week itu dilaksanakan orang dewasa, ini menembus kelaziman, ini dilaksanakan anak anak, bahkan pelajar SMP, SMA/SMK," katanya.

"Kedua biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang yang mohon maaf kelas menengah ke atas, sekarang fenomena ini bisa berubah, bisa dikerjakan oleh siapa aja," ujarnya.

"Jadi fenomena ini ada perubahan, ini lah sisi positifnya, menembus ini. Ini yang luar biasa. Biasanya orang nonton fashion terbatas, hanya undangan hanya kalangan tertentu, ini sekarang siapa aja bisa nonton," tegasnya.

Diketahui, berdasarkan laman PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), Citayam Fashion Week sudah didaftarkan dua permohonan. Pertama yakni PT Tiger Wong Entertainment yang berkantor di Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan.

PT Tiger Wong diketahui milik dari Baim Wong yang pada April lalu mendapatkan dana segar invetasi.

Tanggal penerimaan pendaftaran pada 20 Juli 2022. Citayam Fashion Week disebut di sana sebagai hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode.

Selain itu masuk juga organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan, pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta [hiburan] untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, serta publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan.

Kedua yang mendaftarkan Citayam Fashion Week adalah Indiog Adiya Nugroho yang beralamat di Gunung Putri. Pendaftaran dilakukan pada 21 Juli 2022.

Tak sedikit netizen yang menyayangkan langkah PT Tiger Wong itu. Pasalnya, Citayam Fashion Week ramai setelah viralnya anak-ana SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).

“Saat si miskin menciptakan bahagia dg acara sederhana lalu diambil alih si kaya untuk cari cuan,” tulis salah satu akun di Twitter.[]

Baca Juga:

Berita terkait
'Citayam Fashion Week' Disebut Hanya Merusak Moral Bangsa
Kartika Putri mengungkapkan dirinya merasa miris dengan adanya fenomena tersebut karena dinilai banyak melanggar atura norma agama dan kesopanan.
Legislator: Baim Wong Tak Punya Hak Patenkan 'Citayam Fashion Week', Itu Hak Publik Bukan Hasil Kreasi Sendiri
Citayam Fashion Week muncul dari sesuatu yang tidak diduga sehingga masyarakat akhirnya melabelkan ini.
Ahmad Sahroni Sindir Baim Wong yang Klaim 'Citayam Fashion Week': Gak Ada Kerjaan Amat Cin!
Pihaknya pun mendesak agar Direktur Jenderal (Dirjen) HAKI tidak asal terima pengajuan merek begitu saja.