Isi Pembicaraan Brigadir J dan Kekasih 17 Menit Sebelum Kematiannya

Apa yang dibicarakan Brigadir J dan Vera Simanjuntak kekasihnya, 17 menit sebelum kematiannya di rumah Irjen Ferdy Sambo Jumat 8 Juli 2022.
Brigadir J dan Vera Simanjuntak kekasihnya. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Brigadir J menelepon Vera Simanjuntak kekasihnya pada hari Jumat, 8 Juli 2022, pukul 16.43 WIB. Dan 17 menit kemudian ia tewas dalam baku tembak dengan Brahada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Komunikasi terakhir Brigadir J dan Vera Simanjuntak kekasihnya itu terungkap saat Vera mendatangi Mapolda Jambi untuk menjalani pemeriksaan.

Vera Simanjuntak mengatakan tak ada tanda kejanggalan ketika Brigadir J meneleponnya.

"Kami berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh, hanya tanya-tanya kabar," kata Vera kepada wartawan di Mapolda Jambi, Minggu, 24 Juli 2022.

Vera Simanjuntak datang ke Markas Kepolisian Daerah atau Mapolda Jambi, Minggu, untuk menjalani pemeriksaan terkait kematian Brigadir J.

Vera Simanjuntak didampingi dua kuasa hukumnya, Ferdi dan Ramos Hutabarat.

Latar belakang Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J

Vera Simanjuntak bernama asli Vera Maretha Simanjuntak. Ia berasal dari Jambi, Sumatera Selatan.

Jalinan hubungan istimewanya dengan Brigadir J sudah jalan selama 8 tahun. Perkenalan pertama mereka ketika Vera duduk di bangku kuliah, dan Brigadir J sedang berdinas sebagai anggota Brimob.

Vera Simanjuntak pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin (Prodi III Kebidanan).

Vera Simanjuntak dan Brigadir J sudah berencana untuk menikah dalam 7 bulan ke depan.

"Rencananya 7 bulan lagi (akan menikah)," kata Vera Simanjuntak.

Menurut Vera Simanjuntak, Brigadir J adalah sosok yang sopan dan penyayang. Selama menjalin hubungan, Brigadir J tidak pernah berlaku atau mengucapkan kata-kata kasar kepada dirinya.

"Dia orangnya baik dan penyayang," kata Vera Simanjuntak.

Impian indah pernikahan itu tiba-tiba hilang begitu saja disapu tragedi Jumat berdarah, 8 Juli 2022. Kabarnya Brigadir J tewas saat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

'Kabarnya' ini kronologi versi awal polisi, karena pihak keluarga tidak yakin apa benar lokasi kejadian tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, mengatakan Vera sempat mengalami trauma setelah mendapatkan kabar kematian Brigadir J.

"Klien kita sempat alami trauma," kata Ferdi.

Ramos Hutabarat, kuasa hukum Vera Simanjuntak, mengatakan penyidik bertanya kepada Vera tentang percakapannya dengan Brigadir J selama dua hari terakhir sebelum Brigadir J tewas.


Kami berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh, hanya tanya-tanya kabar.


Ramos juga mengatakan hape Vera Simanjuntak disita polisi untuk dijadikan barang bukti adanya rekaman elektronik jejak digital antara Brigadir J dan sang kekasih pada hari insiden terjadi.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," kata Ramos Hutabarat.

Ramos Hutabarat mengatakan selama lima jam menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi, Vera Simanjuntak dicecar 32 pertanyaan.

Bukan pada hari Minggu itu saja Vera diperiksa Mapolda Jambi, dua hari sebelumnya ia juga sudah diperiksa.

"Ada sekitar 32 pertanyaan yang diberikan, pemeriksaan kan dimulai dari hari Jumat," ujar Ramos.

Brigadir J Bercerita Mendapat Ancaman Pembunuhan

Ramos Hutabarat mengatakan Brigadir J sempat curhat kepada Vera Simanjuntak bahwa dirinya menerima ancaman pembunuhan.

Curhat Brigadir J itu sekitar satu minggu sebelum tewas dalam insiden baku tembah di rumah Irjen Ferdy Sambo. ¨

"Memang ada diceritakan, tetapi sejak kapannya itu ada sekitar satu minggu lah ada pembicaraan yang mengarah ke sana," kata Ramos Hutabarat.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan Brigadir J menerima ancaman pembunuhan sejak Juni 2022.

Ancaman pembunuhan itu terulang kembali 7 Juli 2022, tepat sehari sebelum akhirnya dia dilaporkan tewas tertembak.

"Di mana keterangannya itu, menjelaskan bahwa di bulan Juni 2022, sebenarnya almarhum itu sudah diancam untuk dihabisi dan untuk dibunuh," kata Kamaruddin.

Dalam temuan rekaman elektronik terbukti Brigadir J menerima ancaman jika 'naik ke atas' maka akan dihabisi. ¨

"Di situ juga Brigadir J diancam dan terekam juga dalam rekaman elektronik, Makna naik ke atas ini lah menjadi tugas penyidik, karena temuan itu sudah kami serahkan ke penyidik utama ke Bareskrim Polri, gunanya untuk digali dengan melibatkan cyber," kata Kamaruddin.

Keterangan polisi menyebutkan Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Brigadir J diduga melakukan pelecehan dan percobaan pembunuhan kepada Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.

Namun pihak keluarga tidak percaya keterangan polisi tersebut. Keluarga meyakini Brigadir J dibunuh secara terencana dengan penyiksaan. Karena ada 13 luka di sekujur jenazah.

Sebanyak 13 luka itu di antaranya luka lilitan di leher seperti habis dicekik.

Pihak keluarga telah melaporkan kematian Brigadir J sebagai kasus pembunuhan berencana ke Mabes Polri. []

Berita terkait
Ini Satu di Antara yang Membuat Keluarga Yakin Brigadir J Dibunuh secara Terencana
Ini satu di antara yang membuat keluarga yakin Brigadir J dibunuh secara terencana, bukan tewas karena ditembak Bharada E seperti kata polisi.
Keluarga Brigadir J Sebut Prarekonstruksi Bermasalah karena Berangkatnya Sudah Salah
Keluarga Brigadir J menyebut prarekonstruksi yang dilakukan Polda Metro Jaya bermasalah karena berangkatnya sudah salah. Apa maksudnya.
Jadwal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Makamnya di Jambi Bakal Dibongkar
Makam Brigadir J di Jambi akan dibongkar untuk kemudian dilakukan autopsi ulang pada jenazah. Ini jadwal pembongkaran dan autopsi ulang Brigadir J.
0
Isi Pembicaraan Brigadir J dan Kekasih 17 Menit Sebelum Kematiannya
Apa yang dibicarakan Brigadir J dan Vera Simanjuntak kekasihnya, 17 menit sebelum kematiannya di rumah Irjen Ferdy Sambo Jumat 8 Juli 2022.