Bulukumba - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba, Selasa malam 22 September 2020.
Rapat paripurna yang digelar terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dalam laporannya mengaku rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara berjalan dengan baik. Dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan tanpa adanya kendala.
Kapasitas Wakil Bupati Bulukumba, kata Tomy Satria dirinya hanya menggantikan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang sedang berhalangan untuk hadir.
"Kapasitas saya sebagai wakil mewakili bapak Bupati AM Sukri Sappewali yang berhalangan hadir," ucap Tomy Satria Yulianto.
Tomy Satria Yulianto juga menyebutkan sementara ini Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penurunan. Besaran angka mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.
"Untuk PAD Kabupaten Bulukumba mengalami penurunan sebasar Rp 1 miliar pada tahun ini," kata Tomy Satria Yulianto.
Turunnya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bulukumba, menurut dia, tidak lepas dari sejumlah sumber-sumber penghasilan daerah, salah satu pendapatan dari pajak daerah. Sehingga terjadi penurunan.
Olehnya itu, ia berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba terus membangun sinergitas dan kebersamaan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba.
"Maka seperti itu, Pemkab akan menjadikan semangat bagi akselerasi kemajuan Bulukumba," sambungnya.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bulukumba, H. Rijal menyebutkan DPRD dan Pemda Bulukumba tetap berjalan baik.
"Eksekutif dan legislatif tetap bersinergi dengan baik," kata H. Rijal. []
Baca juga:
- DPRD Bulukumba Jadwalkan Pembahasan Anggaran Perubahan 2020
- Aktivis Apresiasi DPRD Bulukumba Soal Perda Pemuda
- Delapan Fraksi DPRD Bulukumba Menolak UU Cipta Kerja