Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta pemerintah memprioritaskan aparat TNI dan Polri untuk melakukan vaksinasi Covid-19 setelah para tenaga kesehatan atau nakes.
Menurutnya, hingga saat ini aparat TNI dan Polri belum dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi.
“Hingga saat ini Menteri Kesehatan belum menjadwalkan vaksinasi untuk anggota Polri dan TNI karena itu saya minta Pak Menteri untuk segera menjadwalkan,” ujarnya pada Senin, 25 Januari 2021.
Polisi dan TNI adalah garda terdepan sama seperti para nakes, mereka memiliki tugas yang berat.
Baca juga: Jokowi di PGI, Ajak Umat Kristen Bantu Program Vaksinasi
Sahroni menyebut alasannya meminta TNI dan Polri diprioritaskan, yaitu karena mereka merupakan garda terdepan negara yang memiliki tanggung jawab yang besar, sama seperti nakes.
“Polisi dan TNI adalah garda terdepan sama seperti para nakes, mereka memiliki tugas yang berat. Mereka selalu melayani rakyat, bertemu banyak orang baru setiap harinya dalam kondisi apapun,” ujarnya.
Menurutnya, saat kondisi sekarang ini TNI dan Polri harus turun langsung membantu para korban bencana di berbagai wilayah di Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa negara lain juga memprioritaskan jajaran militer dan polisi untuk mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu, merupakan hal yang wajar jika Indonesia melakukan hal yang serupa.
“Ini dapat dijadikan contoh untuk Menkes, bahwa anggota TNI dan Polri memang harus diprioritaskan. Kalau untuk anggota DPR, belakangan saja,” ujarnya.
Baca juga: DPR Serahkan Surat Persetujuan Kapolri kepada Jokowi
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyampaikan 4 tahapan vaksinasi.
“Tahap pertama dan kedua, pelaksanaan Januari hingga April 2021. Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya pada Senin, 18 Januari 2021. [] (Amira Salsabila Aprilia)