Dosen UGM Karna Wijaya Akhirnya Minta Maaf Terkait Ade Armando

Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Karna Wijaya akhirnya menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Karna Wijaya. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Karna Wijaya akhirnya menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait dugaan penyebaran ujaran kebencian kepada pegiat media sosial Ade Armando.

Karna Wijaya juga menegaskan ada pihak-pihak lain yang juga berupaya melakukan tindakan untuk menimbulkan kebencian terhadap dirinya terkait radikalisme. Ia juga membantah keterkaitan dirinya dengan radikalisme.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Dina W Kariodimedjo, mengatakan, pihaknya akan meneruskan perkara ini ke Dewa Kehormatan Universitas untuk melaaah kasus itu lebih lanjut.

“Dari hasil klarifikasi ini UGM akan meneruskannya ke Dewan Kehormatan Universitas (DKU). DKU akan menelaah secara seksama kasus tersebut, termasuk memanggil pihak-pihak yang kompeten untuk dapat memberikan pandangan maupun tanggapan,” katanya.

Menurut Dina, UGM serius dan berkomitmen untuk menangkal masuknya radikalisme di kampus. Bahkan, ketika mahasiswa akan masuk di bangku perkuliahan pun sudah disiapkan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).

Selain itu, UGM juga terus melakukan penguatan kelembagaan maupun diskusi-diskusi mengenai jati diri UGM.

“UGM akan selalu terbuka terhadap berbagai masukan dari masyarakat terkait radikalisme ini,” ucapnya.

Artinya, setiap laporan yang masuk dari masyarakat, termasuk tentang radikalisme, UGM akan melakukan penelitian secara seksama, tak terkecuali kasus viralnya unggahan salah satu dosen UGM di media sosial.[]

Berita terkait
Kronologi Cuitan Sekjen PAN yang Disomasi Ade Armando
Ade Armando melayangkan somasi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno atas tuduhan pencemaran nama baik.
Profil Karna Wijaya Dosen UGM yang Diduga Sebar Ujaran Kebencian Ade Armando
Lantas siapa sebenarnya Karna Wijaya? Berikut profil dan biodata lengkapnya.
Alasan PSI Tuding Relawan Anies Ikut Gebukin Ade Armando
Pengamat Politik, Ujang Komaruddin menilai PSI ingin memvisualkan Gubernur DKI Anies Baswedan dan pendukungnya sebagai kelompok yang intoleran.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.