Doni Monardo: Setelah Divaksin, Warga Harus Terapkan Protkes

Doni Monardo menegaskan bahwa, vaksinasi yang sudah dilakukan bukan berarti sepenuhnya bisa terbebas dari virus Covid-19.
Doni Monardo menjelaskan bawha setelah seseorang mendapatkan vaksin bukan berarti orang tersebut bisa sepenuhnya terbebas dari covid-19. (Tagar/Sumeks.co)

Jakarta - Doni Monardo selaku Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa, vaksinasi yang sudah dilakukan bukan berarti sepenuhnya bisa terbebas dari virus Covid-19.

Meskipun telah divaksinasi, Doni Monardo menekankan masyarakat agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Tetap ada pencegahan penyebaran Covid-19 walaupun telah divaksinasi.

“Jadi tidak ada jaminan bahwa setelah vaksin diberikan pun kita akan terbebas (dari Covid-19) kalau kita tidak disiplin,” ujar Doni dalam webinar yang digelar BNPB, Kamis, 24 Desember 2020.

Dengan secara kolektif dan kompak untuk memenuhi protokol kesehatan, menurut Doni dengan mematuhinya dapat menjadi kunci memutus rantai penyebaran Covid-19.

Mereka yang berani menyampaikan untuk orang lain patuh, sebenarnya dia telah menjadi pahlawan, karena dia bisa menghindari orang lain terpapar Covid-19,

“Mereka yang berani menyampaikan untuk orang lain patuh, sebenarnya dia telah menjadi pahlawan, karena dia bisa menghindari orang lain terpapar Covid-19,” ujar Doni.

Penerapan protokol kesehatan secara meningkat, menurut Doni perlu dilakukan dengan berbagai cara. Tidak ada pengecualian untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan penerapan protokol kesehatan secara meningkat tersebut maka akan meningkatkan semangat masyarakat juga.

Doni mengajak masyarakat untu semangat kembali karena, dirinya telah berfikir bahwa masyarakat sudah jenuh. Dengan jenuh tersebut maka sudah tidak ada gairah kembali untuk menerapkan protokol kesehatan.

Perlu diketahui faktor masyarakat sudah jenuh karena pemerintah menerapkan kekarantinaan selama 9 bulan, sejak 13 Maret yang lalu pemerintah di awal bulan juga telah menyuruh masyarakat agar di rumah saja.

“Karena sudah sembilan bulan lebih, sejak pemerintah menerapkan karantina kesehatan pada 13 Maret yang lalu. Masyarakat sudah mulai jenuh, kemudian juga mungkin sedikit kendor di beberapa daerah,” tambah Doni.

Covid-19 di Tanah Air telah diinformasikan mencapai 692.838 kasus, per hari Kamis 24 Desember. Pasien sembuh sebanyak 563.980 orang dan kematian sebanyak 20.589. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah berulang kali telah menginhatkan mengenai masyarakat agar tetap mematuhi dan menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dengan ucapan presiden tersebut, setelah vaksinasi tantangan selanjutnya adalah kesadaran masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut.[] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
10 Pemimpin Dunia Sanggupi Vaksinasi Covid-19 Sebelum Rakyat
10 pemimpin dunia siap pakai vaksin Covid-19 sebelum para rakyatnya, di antaranya Joe Biden, Jokowi dan PM Uni Emirat Arab.
Dinilai Mirip Jokowi, Pria Gondrong Ini Mendadak Viral di Medsos
Seorang pria mendadak viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet di Facebook. Pria itu dinilai memiliki wajah mirip dengan Presiden Jokowi.
Nataru, Doni Monardo: Liburan Aman, Nyaman di Rumah Saja
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 imbau masyarakat rayakan Natal dan Tahun Baru 2021 dengan di rumah saja.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.