Dolok Singgolom di Tepian Danau Toba, "Dihiasi" Sampah

Sampah plastik yang dibawa pengunjung seperti kemasan makanan ringan, kemasan air mineral dan sampah lain dibuang di sembarang tempat.
Pemandangan Danau Toba dari Tara Bunga. (Foto: Tagar/Alex Siagian)

Tobasa - Namanya sudah tersohor setidaknya untuk se-Kawasan Danau Toba. Maklum, lokasi ini sudah digandrungi kaula muda sejak era 90-an.

Namanya Dolok Singgolom, dikenal juga dengan nama Tara Bunga. Lokasinya berada di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Dari lokasi ini, klimaks untuk menikmati pemandangan Danau Toba pasti terpenuhi. Berada di atas puncak perbukitan yang puncaknya datar, lokasi ini paling cocok untuk menikmati sunset di sore hari.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada manajemen pengelolaan wisata di lokasi ini. Tidak ada tiket masuk, tidak ada pedagang, tidak ada fasilitas toilet dan fasilitas lain.

Tara BungaSampah plastik berserak di Tara Bunga. (Foto: Tagar/Alex Siagian)

Akibatnya, pengunjung yang datang menjadi tidak beraturan. Dampaknya, sampah plastik yang dibawa pengunjung seperti kemasan makanan ringan, kemasan air mineral dan sampah lain dibuang di sembarang tempat.

Ya, kembali kepada kita masing-masinglah. Jangan sampai sampah ini merusak citra Danau Toba

"Kita sayangkan memang karena kesadaran pengunjung masih sangat kurang. Dampaknya ya begini, sampah berserak di mana-mana dan akhirnya terlihat kotor. Belum lagi sampah di sini didominasi sampah plastik," ujar salah seorang pengunjung, Boy Raja Marpaung yang ditemui di lokasi pada Senin 2 September 2019 sore.

Tak jauh beda dengan apa yang disampaikan oleh Boy, pengunjung lain, Gladis Patricia Rosi Silalahi juga mengungkapkan hal yang sama.

Gladis berharap agar para pengunjung yang datang turut membawa sampahnya pulang.

"Lingkungan itu seperti rumah kita, seperti diri kita sendiri. Jadi kepada para pengunjung maunya harus membawa pulang sampah yang mereka bawa," sebutnya.

Menurut Gladis, saat ini masyarakat sibuk membahas soal label halal, sementara lokasi wisata yang tersedia masih dihiasi sampah.

"Ya, kembali kepada kita masing-masinglah. Jangan sampai sampah ini merusak citra Danau Toba," ujarnya mengakhiri.[]

Berita terkait
Gubsu Diminta Jangan Ganggu Tradisi di Danau Toba
Wakil Ketua Dairi mengatakan tidak perlu penerapan konsep wisata halal di Kawasan Danau Toba.
Wisata Halal Danau Toba Pelabelan yang Salah Kaprah
Pariwisata Danau Toba kembali ‘diguncang’ aksi protes terhadap pernyataan Gubsu Edy yang akan mengatur daerah itu dengan label ‘halal dan syariah’.
Hentikan Wacana Wisata Halal, Usut Perusak Danau Toba
Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba menyatakan penolakan terhadap wisata halal di Danau Toba.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.