Jakarta – Negara Bagian Queensland di Australia, dengan Ibu Kota Brisbane, mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya dengan New South Wales setelah ditutup karena pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini disampaikan Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk, pada 28 Januari 2021,
Menteri Palaszczuk mengatakan semua penduduk negara bagian New South Wales akan disambut kembali pada 1 Februari 2021 dan tidak harus dikarantina pada saat kedatangan mereka. Palaszczuk mendesak agar warga Sydney yang ingin berlibur untuk melakukan perjalanan ke negara bagian yang dipimpinnya.
Palaszczuk mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan di Queensland, terutama karena kondisi cuacanya yang mendukung. Warga Australia dari luar Queensland kini bisa datang tanpa perlu izin deklarasi perbatasan.
Warga Queensland juga menyambut keputusan pembukaan perbatasan ini. Namun, keputusan pemerintah negara bagian itu diharapkan akan berlaku lebih lama, tidak hanya dua minggu seperti sebelumnya.
Sejumlah pemilik bisnis di Queensland mengatakan, mereka berharap pembukaan perbatasan ini akan menggairahkan kondisi perekonomian negara bagian itu yang sangat terpukul akibat pandemi virus corona dan kebijakan-kebijakan terkait usaha penanggulangannya.
Queensland menutup perbatasannya dari kawasan metropolitan Sydney dan sekitarnya setelah wabah merebak pada akhir Desember 2020. Keputusan itu mengganggu perjalanan Natal antara Queensland dan New South Wales di mana Sydney berlokasi (ab/uh)/voaindonesia.com. []