Australia Mungkin Tidak Buka Perbatasan Internasional 2021

Ada kemungkinan Australia tidak akan membuka perbatasan internasionalnya sepanjang tahun 2021 biar pun semua warga sudah divaksinasi corona
Wisatawan antre di loket Virgin Australia Airlines di Bandara Internasional Kingsford Smith, di tengah wabah virus corona, di Sydney, Australia, 18 Maret 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Seorang pejabat kesehatan Australia mengatakan perbatasan-perbatasan negara itu tidak mungkin dibuka kembali sepenuhnya tahun 2021 ini, bahkan biar pun sebagian besar penduduk telah divaksinasi virus corona.

Laporan situs independen, worldometer, tanggal 18 Januari 2021 menunjukkan jumlah kasus virus corona di Benua Kangguru itu mencapai 28.721 dengan 909 kematian.

Sekretaris Departemen Kesehatan Australia, Brendan Murphy, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), Senin, 18 Januari 2021, negara itu masih akan memberlakukan pembatasan signifikan di perbatasan-perbatasannya hampir sepanjang tahun 2021, sehingga kemungkinan menutup lalu lintas internasional ke negara itu.

penumpang diperiksaPenumpang diperiksa suhu tubuhnya saat turun dari pesawat komersial Qantas dari Melbourne di Sydney, Australia. (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

"Bahkan ketika sebagian besar penduduk telah divaksinasi, kita tidak tahu apakah itu akan mencegah penularan virus dan kemungkinan karantina akan berlanjut untuk beberapa waktu," kata Murphy.

Murphy mengatakan langkah-langkah perbatasan yang ketat telah menjadi alasan mengapa Australia berhasil menekan laju penularan virus komunitas secara signifikan.

Perbatasan internasional Australia pada dasarnya tertutup untuk para pengunjung asing. Para pengunjung asing bisa masuk hanya bila memiliki alasan khusus dan akan mendapat pengawasan ketat. Semua pendatang ke negara itu pun harus melakukan karantina wajib.

Setiap negara bagian dan teritori Australia memiliki perbatasan dan kebijakan pembatasan perjalanan sendiri. Kebijakan itu dapat berubah dalam waktu yang sangat singkat (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Virus Corona Pada Keluarga Diplomat Indonesia di Australia
Lima anggota keluarga dua diplomat Indonesia yang hasil tes cirus corona di Indonesia negatif, tes di Australia menunjukkan mereka positif
Terawan Tanggapi Santai PM Australia Soal Corona
Menkes Terawan Agus Putranto mersepons santai pernyataan PM Australia Scott Morrison yang meragukan kasus virus corona tak ada di Indonesia.
Beda Orang Indonesia dan Australia Saat Sikapi Corona
Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menjelaskan beda sikap orang Indonesai dengan Australia soal corona
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.