Ditanya Apakah Rizieq Shihab Akan Dibebaskan, Ini Jawaban Jokowi

Ada apa di balik pertemuan Jokowi dan PA 212 di Istana Bogor, Minggu 22 April 2018.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 26/4/2018) - Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 adalah untuk menyambung silaturahmi.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan ulama penggerak aksi unjuk rasa alumni 212 itu berlangsung di Istana Bogor, Minggu (22/4/2018). Ada yang menyebut itu merupakan pertemuan rahasia yang belakangan bocor ke publik. 

"Kita harapkan dengan tersambungnya silaturahim, dengan beriringnya antara ulama dan umara, kita dapat menyelesaikan banyak masalah, banyak problem, persoalan-persoalan yang ada di umat, di masyarakat," kata Jokowi pada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Jokowi mengatakan adalah hal biasa ia bertemu para ulama, terkadang ia yang berkunjung ke pondok pesantren, tetapi tak jarang juga para ulama yang datang menemui dirinya di Istana. 

Ketika ditanya apakah pemerintah akan mengabulkan tuntutan PA 212 di antaranya agar Rizieq Shihab yang terjerat kasus hukum kemudian lari ke Arab Saudi dibebaskan, Jokowi tidak menjawab.

Ia justru menjelaskan rangkaian pertemuan dengan PA 212.

"Diawali dengan salat Zuhur bersama, kemudian makan siang bersama, kemudian selesai, terima kasih," kata Jokowi.

Ia menekankan pentingnya pertemuan untuk menjalin tali silaturahim dengan para ulama, kiai, dan ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. (af

Berita terkait