Gowa - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Gowa mengimbau kepada masyarakat Gowa untuk mengurangi kunjungan ke pasar, guna mencegah resiko bersentuhan atau kontak antara pembeli dan penjual bisa diminimalisir. Para konsumen bahkan diimbau agar membeli bahan-bahan yang tahan lama sehingga bisa mengurangi kunjungan ke pasar.
"Kami imbau kepada masyarakat agar mengurangi kunjungannya ke pasar-pasar yang ada di Gowa, disarankan juga masyarakat membeli bahan-bahan yang tahan lama. Ini untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa, Andi Sura Suaib, Selasa 24 Maret 2020.
Selain itu Dinas Perdagangan Gowa saat ini telah menyemprotkan cairan disinfektan terhadap sembilan pasar di Kabupaten Gowa. Diantaranya, Pasar Induk Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Malakaji, Pasar Majannang, Pasar Limbung, Pasar Malino, Pasar Burung-burung, Pasar Taipa Le'leng Kampili dan Pasar Balang-balang.
Kami imbau kepada masyarakat agar mengurangi kunjungannya ke pasar-pasar yang ada di Gowa.
Kepala Dinas Persagangan dan Prindustrian Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan, penyemprotan ini sesuai instruksi Bupati Gowa agar semua sektor ikut andil dalam memutus mata rantai penularan virus corona.
"Kami melakukan penyemprotan di beberapa pasar yang merupakan binaan dinas kami, ini juga sesuai dengan instruksi Bupati untuk melakukan pencegahan penularan infeksi virus corona ini," ujar Andi Sura.
Lanjut Andi Sura, pihaknya menargetkan seluruh penyemprotan pasar ini dapat selesai hingga 31 pasar yang ada di Kabupaten Gowa.
"Kami menargetkan untuk menyelesaikan penyemprotan di semua pasar dibawa binaan kami yang jumlahnya 31. Pasar ini tersebar di semua kecamatan di dataran rendah dan dataran tinggi di Gowa," jelasnya
Semua bagunan-bangunan pasar, misalnya los penjual sayur, ikan, barang campuran maupun pakaian turut disemprotkan disinfektan. Selain penyemprotan pasar, dilakukan juga pemasangan westafel cuci tangan dan meminta pedagang semakin menjaga kebersihan.
"Kami juga telah melakukan pemasangan westafel sebagai tempat cuci tangan yang bisa digunakan pedagang dan pembeli. Sekaligus mengingatkan pedagang untuk semakin menjaga kebersihan pasar tempat mereka berjualan," urai Kadis Perindustrian dan Perdagangan
Sejumlah spanduk juga terlihat terpasang dipasar yang berisi imbauan meminta kepada penjual dan pembeli tidak melakukan kontak, bersentuhan badan ataupun pakaian mereka.
Bahkan imbauan khusus untuk penjual daging, ikan, sayuran menggunakan sarung tangan dan baju plastik seperti jas hujan yang agak tipis dan masker. []