Disebut Ampuh Obati Covid-19, Dexamethasone Laris Manis

Kalangan pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, menyebut penjualan obat jenis Dexamethasone laris manis, usai diberitakan ampuh obati Covid-19.
Suasana jual-beli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu, 11 Maret 2020. (Foto: Tagar/Husen M)

Bekasi - Kalangan pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, menyebutkan penjualan obat jenis Dexamethasone laris manis, usai ramai diberitakan ampuh mengobati Covid-19. 

"Banyak konsumen saya yang bilang obat ini ampuh untuk Covid-19. Mereka tahunya setelah membaca berita di media massa dan media sosial," kata salah satu pedagang di Pasar Pramuka Jakarta Timur, Nando, di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. 

Ini kan simpel saja, kalau permintaan naik, stok bakal langka, imbasnya kenaikan harga.

Meneruskan catatan Antara, Pedagang Toko Obat Bintang di lantai dasar itu menjual Dexamethasone pada kisaran harga Rp 20-35 ribu per boks yang berisi 200 butir obat. 

Baca juga: Daftar 18 Pasar di DKI Jakarta Rentan Sebar Covid-19

Menurut dia, obat Dexamethasone pada awalnya jarang dicari masyarakat. Sebab, tergolong sebagai obat keras dan hanya diperdagangkan di beberapa toko obat tertentu saja. 

"Belinya obat ini juga harus pakai resep dokter," kata pria 41 tahun itu.

Nando mengatakan obat untuk radang tenggorokan itu mulai banyak dibeli oleh pedagang daring dari Pasar Pramuka. 

Baca juga: Penjabat Pemko Padang Kabarnya Positif Covid-19

Pedagang lainnya, Pradita mengatakan Dexamethasone saat ini banyak diborong konsumen, bahkan diprediksi akan mengalami kenaikan harga. 

"Ini kan simpel saja, kalau permintaan naik, stok bakal langka, imbasnya kenaikan harga. Kalau semakin banyak yang cari, semakin tinggi nanti harganya. Sama seperti pas masker, dulu satu boks cuma Rp 30 ribu, pas lagi naik-naiknya bisa sampai Rp 300 ribu," kata pria 32 tahun itu. 

Namun, kedua pedagang itu tidak merinci berapa persen kenaikan permintaan terhadap obat tersebut. 

Sementara, salah satu konsumen Dexamethasone, Indra Maulana mengaku membeli obat ini untuk stok di rumah. Dia beralasan membeli obat tersebut untuk mengantisipasi bila ada keluarganya yang jatuh sakit. 

"Belum ada niatan sih untuk tes swab atau rapid test, takut juga kalau positif. Paling konsumsi Dexamethasone dulu kalau memang radang, tapi untuk mengobati Covid-19, saya belum tahu juga," ujarnya. []

Berita terkait
Enam Kelurahan di Surabaya Nol Kasus Covid-19
Enam kelurahan di Surabaya zero kasus Covid-19 yakni Genting Kalianak, Romokalisari, Rambak Sarioso, Sumberrejo, Pakal,dan Tambak Osowilangun.
Cegah Covid, YGNI Sumbang APD Bagi Pemda Matim NTT
YGNI Borong NTT mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 90 buah face shield (pelindung wajah) dan 30 hazmat untuk Pemda Borong.
Covid-19 Bangladesh Jumlah Kasus Tembus 100.000
Bangladesh jadi negara yang ke-17 secara global naik ke ‘papan atas’ dengan kasus positif Covid-19 di atas 100.000 yaitu 102.292
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.