Disatroni Satpam, Pria di Surabaya Kabur Tinggalkan Tas

Seorang pria di ATM Mandiri Surabaya melarikan diri karena didatangi satpam. Pria misterius itu meninggalkan tas yang berisikan sajam dan Alquran.
Isi barang dalam tas yang ditinggalkan pria misterius di Surabaya. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar).

Surabaya - Kepolisian Sektor (Polsek) Pabean Cantikan menyelidiki laporan warga dan petugas keamanan Bank Mandiri soal pria misterius yang meninggalkan tas berwarna hitam di depan gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Kembang Jepun Surabaya, pada Jumat, 27 September 2019.

Kapala Unit Resor Kriminal Polsek Pabean Cantikan, Iptu Evan Andias mengatakan tas yang ditingglkan pria misterius telah diperiksa oleh kepolisian.

Isinya Alquran, ada sajamnya, pisau, tang, dan tulisan-tulisan arab.

Evan menjelaskan, setelah dilakukan penggeledahan tas, petugas menemukan kitab suci umat muslim, lembaran kertas bertuliskan bahasa arab, hingga senjata tajam (sajam).

Pria misterius di SurabayaDetik-detik pria misterius memasuki gerai ATM. (Capture CCTV).

"Isinya Alquran, ada sajamnya, pisau, tang, dan tulisan-tulisan arab," tutur Evan di Mapolsek Pabean Cantikan Surabaya, Jumat, 27 September 2019.

Selain mengamankan isi tas pria misterius itu, polisi juga mengambil bukti dari CCTV Bank Mandiri. 

Menurut Evan, dalam data CCTV diperoleh data bahwa pria misterius tersebut masuk ke dalam gerai ATM pada pukul 12.11 WIB.

"Pria ini cukup lama di dalam ATM dan tidak melakukan penarikan uang, karena curiga satpam bank mendatangi pria tersebut," ujarnya.

Tetapi, lanjutnya, saat didatangi satpam, pria itu langsung keluar melarikan diri, meninggalkan tas berwarna hitam di dalam ATM.

"Satpam tidak mau periksa apa isi tas dan langsung melapor ke polisi," kata dia.

Berkaitan dengan isi tas tersebut, Evan enggan memastikan apakah pria tersebut terkait terorisme atau tidak. 

"Belum kita ketahui, buku itu sedang dibawa ke kantor," ujarnya. []

Berita terkait
Dua Provokator Diamankan Saat Unjuk Rasa di Surabaya
Aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di JAwa Timur berlangsung tertib. Namun ada dua provokator berhasil diamankan polisi.
Polda Sumut: Teroris yang Ditangkap Jaringan JAD
Unjuk rasa ribuan mahasiswa di gedung DPRD Sumatera Utara polisi mengamankan 55 orang.
Pasukan Kerudung Putih Kawal Demo di Surabaya
Polda Jatim menerjunkan pasukan kerudung putih untuk mengawal aksi demo di DPRD Jawa Timur.