Pangkalpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan deteksi dini dan mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna mencegah penyebaran virus corona dan pneumonia berat yang mewabah di Tiongkok.
"Kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota sebagai langkah mendeteksi dini masuknya virus corona tersebut," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Jumat, 24 Januari 2020, seperti diberitakan Antara.
Mulyono Susanto mengatakan deteksi pencegahan, respons, dan antisipasi munculnya kasus dengan gejala pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas terhadap pasien yang berobat di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, baik primer maupun rujukan.
"Saat ini kita belum menemukan kasus atau gejala penyakit pneumonia yang disebabkan virus corona ini," ujar dia.
Jika ditemukan kasus seperti itu, pihaknya segera melakukan tata laksana, isolasi, dan melaporkan secara berjenjang. Prosedur dilakukan sesuai dengan sistem surveilans kesehatan yang berlaku.
Selanjutnya, diteruskan ke Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kita belum menemukan kasus atau gejala penyakit pneumonia yang disebabkan virus corona.
"Jika ditemukan kelompok kasus klaster dari kasus tersebut di wilayah kabupaten/kota, maka dilakukan investigasi dan penanggulangan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih lanjut agar kejadian tidak meluas," ucap Mulyono
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai gejala pneumonia dan melapor ke Dinas Kesehatan atau rumah sakit terdekat, agar mendapatkan penanganan medis dengan cepat.
"Gejala yang muncul pada pneumonia ini, di antaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau kesulitan saat bernapas," katanya. []
Baca juga: