Virus Corona, China Seperti Kota Mati

Virus corona yang menyerang sejumlah kota di China membuat Negeri Tirai Bambu itu seperti kota mati, sejumlah sarana transportasi lumpuh.
Seorang petugas polisi berjaga di luar pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan pada 24 Januari 2020, pasca penyebaran virus corona. (Foto: AFP|Hector RETAMAL).

Bejing - Virus corona yang menyerang sejumlah kota di China membuat Negeri Tirai Bambu itu seperti kota mati, sejumlah sarana transportasi lumpuh. China menutup sementara operasional transportasi umum di 10 kota di sekitar pusat penyebaran virus Corona yang mematikan di Wuhan. Hal ini membuat aktivitas masyarakat dengan populasi sekitar 27 juta menjadi lumpuh, padahal Minggu ini, 26 Januari 2020 mereka akan merayakan tahun baru Imlek. Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan wabah virus corona menjadi keprihatinan internasional.

Tahun ini  menjadi perayaan Imlek yang menakutkan bagi kami.

Huangshi yang berpopulasi 2,4 juta, salah satu kota di Provinsi Hubei sjak Jumat, 24 Januari 2020 menutup terminal feri dan jembatan di atas Sungai Yangtze serta stasiun kereta api dan terminal bus. Di Qianjiang dengan populasi sekitar 1 juta orang yang berlokasi di provensi Hubei bagian tengah telah menutup terminal bus jarak jauh, dan transportasi umum lainnya.

Pihak berwenang seperti dikutip dari Channel News Asia, penghentian sementara operasional angkutan umum merupakan langkah antisipasi untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Virus baru yang mirip dengan sindrom pernafan akut berat (Sars) ini telah menyerang lebih dari 800 orang dan menewaskan 25.

Virus CoronaPetugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 22 Januari 2020. Alat pemindai suhu tubuh tersebut dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sebagai upaya pengawasan dan antisipasi penyebaran Virus Corona yang mewabah dari Wuhan, China. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Wuhan menjadi seperti kota mati, jaringan transportasi telah ditutup. Sejak Kamis, pemerintah mengisolasi kota dengan jumlah penduduk sekitar 11 juta jiwa. Selain kereta dan pesawat, kapal penumpang dan bus juga dilarang memasuki kota. "Tahun ini menjadi perayaan Imlek yang menakutkan bagi kami. Orang-orang tidak berani pergi ke luar karena takut virus," kata seorang pengemudi taksi di Wuhan yang meminta namanya tak disebut, kepada AFP.

Terhentinya sarana transportasi dikhawatirkan akan mengganggu kebutuhan bahan makan terutama saat menjelang Imlek. Namun supir taksi mengaku tak merasa khawatir soal kebutuhan bahan makan. "Karena tahun baru Imlek, kami biasanya menyimpan banyak bahan makan untuk dimasak di rumah selama beberapa hari," katanya.

Di kota Zhijiang, semua fasilitas umum ditutup kecuali rumah sakit, pasar swalayan, pasar tradisional, SPBU dan toko obat. Sedangkan kota Huanggang, dengan penduduk 7,5 juta kiwa, telah dikunci dan warga diminta untuk tidak meninggalkan kota. Semetara kota Ezhou telah menutup stasiun kereta api.

Beberapa kota lain di China memberlakukan pembatasan perjalanan. Termasuk Xianto dengan penduduk 1,5 juta jiwa dan Chibi 500 jiwa, akan menutup pintu masuk stasiun dan jalan tol. Armada bus di kota Xianning juga menghentikan sementara operasional. Tempat hiburan dalam ruangan di kota Enshi juga tutup.

Virus CoronaKasus virus baru corona di Beijing dan Provinsi Guangdong. (Foto: guardian.com).

Pemerintah Provinsi Hubei mengatakan membatalkan pertunjukan seni budaya dan pusat-pusat kesenian. Sementara agen perjalanan menangguhkan kegiatannya dan melayani perjalana wisata. Mulai pukul 12 siang waktu setempat, Hubei juga akan menghentikan operasional taksi online dan memberlakukan pembatasan perjalanan untuk taksi konvensional.

Beijing juga membatalkan pertemuan-pertemuan besar yang biasanya menarik banyak orang untuk berkunjung ke kuil selama liburan Imlek. Sementara Forbidden City atau Kota Terlarang yang bersejarah mulai Sabtu ditutup.

Sejauh ini, belum ada vaksin dapat menangkal virus Corona. Virus ini dapat menyebar melalui transmisi pernafasan dengan gejala meliputi demam, sulit bernafas dan batuk.[]

Penyebaran Virus Corona

Nama Negara                           Jumlah Kasus                    Jumlah Kematian

China                                               830                                       26

Thailand                                             4                                           0

Hong Kong                                         2                                          0

Macau                                                 2                                          0

Korea Utara                                         2                                          0

Vietnam                                              2                                          0

Singapura                                           1                                           0

Taiwan                                                 1                                          0

Amerika Serikat                                   1                                          0

Sumber: Channel News Asia

Baca Juga:

Berita terkait
Virus Corona dan Wabah Mematikan Gegerkan Indonesia
Berikut Tagar berikan ulasan mengenai beberapa virus dan wabah mematikan yang sempat menggegerkan publik di Tanah Air.
Cegah Virus Corona, KKP Periksa Penumpang dari China
KKP kelas I Surabaya memasang memeriksa sejumlah penumpang dari China yang masuk di Bandara Juanda Surabaya untuk mencegah masuknya virus corona.
Virus Corona Menggila, Korut Tutup Pintu Turis Asing
Korut untuk sementara melakukan blokade terhadap turis asing yang ingin memasuki negaranya demi menghindari penyebaran virus corona.