Dindik Kota Tangerang: Maksimalkan Belajar Daring

Dindik Kota Tangerang eminta para guru untuk memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam metode daring.
Ilustrasi Sekolah Daring. (Foto: dok. Tagar)

Tangerang - Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Totong Suwarto mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini guru sangat berperan penting dalam melakukan pembelajaran. Ia meminta para guru untuk memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam metode daring.

Kami yakin para guru bisa maksimal. Ini, kan, belum efektif karena masih baru metode pembelajaran daringnya.

"Kami telah menggelar pembinaan bagi guru melakukan metode pembelajaran online. Jangan sampai guru sebagai pengajar tidak mengerti," ujar Totong di kantor Dindik Kota Tangerang, Senin, 3 Agustus 2020.

Ia menginginkan para guru mengerti dan memahami media-media pembelajaran online seperti mengaplikasikan zoom, google meeting, WA, hingga Telegram.

"Kami yakin para guru bisa maksimal. Ini, kan, belum efektif karena masih baru metode pembelajaran daringnya," ucanya.

Totong mengatakan, para guru produktif dengan memproduksi video-video pembelajaran bagi siswa untuk tahap belajar semester II.

"Semester satu sudah ada video pembelajarannya, dan berhasil dianugerahi rekor MURI. Nah, ke semester dua kami minta guru juga produksi video," ucapnya.[]

Berita terkait
Lima Fakta Remaja Tangerang Peretas NASA Kena Keroyok
Remaja asal Tangerang yang pernah meretas situs NASA mengalami pengeroyokan. Berikut Tagar bagikan faktanya.
Kepastian Bioskop di Kota Tangerang Buka Kembali
Wali Kota Tangerang mengatakan, pembatalan penundaan dibukanya bioskop sudah disampaikan oleh pengusaha bioskop kepada pemerintah daerah.
Nonton Layar Tancap di Parkiran Mal Alam Sutera Tangerang
Inovasi menarik digaungkan Mal Alam Sutera Tangerang, parkiran mal diubah menjadi bioskop yang mirip dengan layar tancap.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.