Rembang - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang akan memantau rencana pentas kesenian dalam rangka sedekah bumi di Dukuh Setro, Desa Sendangagung, Kecamatan Kaliori. Kegiatan tersebut digelar pada Senin, 20 Juli 2020.
Yang kami perhatikan bukan besar kecil acaranya, tapi pengaruh kerumunan dan penularan Covid-19.
Plt Kabid Kebudayaan Dinpubpar Rembang Purwono mengungkapkan Ketropak Krido Mudho dari Desa Sendangagung menjadi pelaku seni yang pertama kali memanfaatkan kebijakan izin pagelaran pentas seni di Kabupaten Rembang.
"Yang paling dekat ini yang sudah menghubingi saya ada Ketropak Krido Mudho yang mau pentas di Dukuh Setro acara sedekah bumi tanggal 20 Juli," kata dia, Minggu 19 Juli 2020.
Purwono mengatakan pihak Ketropak Krido Mudho baru sebatas memberi informasi jika mereka akan menggelar pentas seni. Belum ada surat permohonan terkait izin resmi yang masuk ke Dinbudbar.
"Kemari baru sekedar telponan, memberi tahu kalau mau pentas di dukuh Setro acara sedekah bumi," ucap dia.
Informasi terbaru yang Purwono dapat, Ketropak Krido Mudho tidak jadi menggelar pentas ketoprak dengan meriah seperti biasanya. Namun hanya penyanyi tayub dan beberapa pengiring musik yang akan dimainkan dalam acara sedekah bumi itu.
"Tadi malam saya konfirmasi lagi ternyata tidak jadi ketoprak. Tapi hanya sebagai syarat saja hiburan kecil-kecilan, penyanyinya ada dua dengan durasi satu jam," ujarnya
Meski diselenggarakan dengan sederhana, kata dia, pelaku seni tetap harus mendapat rekomendasi dari Dinbudpar sebagai syarat yang telah ditentukan melalui surat edaran Bupati yang diterbitkan belum lama ini.
"Yang kami perhatikan bukan besar kecil acaranya, tapi pengaruh kerumunan dan penularan Covid-19," ucap dia.
Purwono segera berkomunikasi lebih lanjut dengan pelaku seni Ketropak Krido Mudho terkait pagelaran pentas seni tersebut. Dirinya harus memastikan dalam pelaksanaan pentas seni itu tetap mengacu pada protokol kesehatan.
"Jika memang pentas seni itu harus digelar, tim dari Dinbudpar pasti akan ke lokasi untuk melakukan pengawasan dan juga untuk pengamanan kebijakan," kata dia. []
Baca juga:
- Pantai KJB Rembang Masih Tutup, Wisatawan Kecele
- Penyebab Siswa di Rembang Belum Bisa Masuk Sekolah
- Pecah Kongsi Hafidz-Bayu di Pilkada Rembang
