Diimbangi Borneo, Perseru Sulit Menang di Kandang

Perseru Badak Lampung FC kembali gagal menang di kandang setelah ditahan 1-1 oleh Borneo FC, Senin 22 Juli 2019.
Perseru Badak Lampung FC kembali gagal menang di kandang setelah ditahan 1-1 oleh Borneo FC di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Sumpah pemuda, Lampung, Senin 22 Juli 2019. Tampak pemain Badak Lampung Marcus Vinicius Vidal (kiri) dibayangi pemain Borneo FC. (Foto: ANTARA/Ardiansyah)

Jakarta - Perseru Badak Lampung FC kembali meraih hasil imbang di kandang sendiri. Di pertandingan Shopee Liga 1 2019 melawan Borneo FC di Stadion Sumpah Pemuda, Senin 22 Juli 2019, Perseru hanya mampu bermain imbang 1-1. 

Badak Lampung masih sulit meraih kemenangan di hadapan pendukungnya. Dari lima pertandingan kandang, Badak Lampung tercatat tiga kali mengalami kekalahan dan dua kali bermain imbang. 

Bahkan kekalahan itu dialami di awal pekan kompetisi. Setelah tiga kekalahan berturut-turut, Badak Lampung akhirnya baru bisa meraih poin setelah bermain imbang 3-3 melawan Barito Putera dan kemudian ditahan Borneo FC 1-1. 

Kami melakukan satu kesalahan yang harus dibayar mahal. Dalam sepak bola, kami harus meminimalisir kesalahan. Bila tidak kami harus membayar mahal atas kesalahan itu

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Badak Lampung di klasemen sementara. Mereka tetap menduduki peringkat ke-13 dengan poin sembilan. Sedangkan Borneo FC naik ke posisi lima setelah memiliki 14 poin.

Di laga itu, Badak Lampung mengalami kesulitan menghadapi Borneo FC. Apalagi tim tamu membangun pertahanan yang kokoh. Serangan mereka pun selalu gagal memberikan hasil. 

Bahkan tuan rumah kebobolan lebih dulu di babak kedua. Saat babak itu baru berjalan lima menit, striker Lerby Eliandry sukses mencetak gol. Dirinya memanfaatkan umpan matang dari Terens Puhiri

Namun keunggulan tim tamu tak bertahan lama. Serangan Badak Lampung akhirnya berhasil menembus gawang Borneo FC di menit 64. Gol tuan rumah tercipta akibat kesalahan Diego Michiels yang berusaha menghalau bola. Hanya, bola jatuh ke kaki Marcus Vinicius Cunha yang tidak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan.

Pelatih Badak Lampung Jan Saragih menuturkan kegagalan timnya meraih kemenangan akibat kesalahan mendasar yang dilakukan pemain. Kesalahan di lini belakang itu yang kemudian dimanfaatkan Lerby untuk mencetak gol. 

"Kami melakukan satu kesalahan yang harus dibayar mahal. Dalam sepak bola, kami harus meminimalisir kesalahan. Bila tidak kami harus membayar mahal atas kesalahan itu," ujar Jan. 

"Namun yang terpenting kami mampu bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan. Sayangnya, kami belum bisa memberi kemenangan," jawabnya. []

Baca juga: 

Berita terkait