Jakarta - Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengajukan Stadion Maguwoharjo di Sleman, Yogyakarta, sebagai stadion kandang pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2020. Bila disetujui, maka Borneo FC akan berbagi markas dengan PSS Sleman.
Maguwoharjo merupakan kandang PSS. Klub tersebut menggunakan stadion itu saat menjamu lawan-lawannya di kompetisi. Namun saat Liga 1 2020 dilanjutkan kembali stadion itu bakal laris manis karena menjadi rebutan klub-klub luar Jawa yang ber-home base di Yogyakarta.
Ini terkait dengan kelanjutan kompetisi yang dipusatkan di Jawa. Sedangkan klub-klub dari luar Jawa akan bermarkas di Yogyakarta.
Kami sering melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta
Nabil sendiri sebagai presiden klub menyatakan Borneo FC bakal bermarkas di Yogyakarta meski sempat mempertimbangkan Kota Solo. Menurut Nabil Yogyakarta sudah tidak asing bagi Borneo FC.
"Kami sering melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta," ujar Nabil seperti dikutip antaranews.com.
Selain itu Yogyakarta mempunyai fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan. Pasalnya kota itu atau di sekitarnya memilki banyak lapangan latihan.
"Lapangan latihan cukup banyak di Yogyakarta," tutur Nabil.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah memutuskan Liga 1 Indonesia 2020 kembali berlanjut pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. PT LIB juga meminta klub-klub di luar Pulau Jawa untuk menentukan markas mereka selama kompetisi.
Hal itu karena, sesuai kesepakatan, semua pertandingan Liga 1 2020 di masa pandemi berlangsung di Jawa. Nantinya, perpindahan tim-tim dilakukan dengan menggunakan transportasi darat. Adapun batas akhir pengajuan kandang tersebut adalah pada 15 Juli 2020.
Persiraja dan Bali United Juga Incar Maguwoharjo
Selain Borneo, tim-tim luar Jawa juga sudah mengajukan markasnya kepada LIB. Persiraja dikabarkan juga meminta untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo.
Bali United juga ingin bermarkas di Yogyakarta. CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, secara umum, situasi Yogyakarta yang paling aman dari pandemi COVID-19.
Baca juga:
Kelanjutan Liga 1 dan 2, Pemerintah Jadi Acuan PSSI
Persija Jakarta Patahkan Rekor Buruk Lawan Borneo FC
"Kalau ke timur (Jawa Timur-red) agak susah karena zona merah. Sementara di Barat, Jakarta juga merah. Jadi saat ini yang paling memungkinkan adalah Yogyakarta dan sekitarnya," tutur Yabes.
PT LIB akan menggelar pertemuan virtual dengan klub peserta Liga 1 pada 17 Juli 2020 untuk membicarakan berbagai hal teknis soal kelanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi. []