Dihantam Ombak, Puluhan Rumah di Padang Rusak Parah

Sedikitnya 53 unit rumah warga di Kota Padang, Sumatera Barat, rusak berat akibat diterjang gelombang ombak. Beberapa rumah hanyut.
Sejumlah rumah warga dihantam ombak karena gelombang tinggi di dua kawasan Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 26 Mei 2020. (Foto: Tagar/Dok. BPBD Kota Padang)

Padang - Puluhan rumah di Kota Padang, Sumatera Barat, rusak berat akibat diterjang gelombang ombak pada Selasa, 26 Mei 2020. 

Dua lokasi terparah terjadi di Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan dan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

"Memang dua lokasi itu terdampak parah, kejadian pada Selasa dini hari, sebenarnya sudah tiga hari ini, namun puncaknya baru pada tadi pagi," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Sutan Hendra saat dihubungi Tagar pada Selasa, 26 Mei 2020.

Rumah yang rusak diperkirakan 53 unit, dan tujuh di antaranya dibawa ombak. Akses jalan di sekitar pantai juga terkikis sepanjang 300 meter.

"Sebenarnya ketinggian air itu hanya sekitar 20 sentimeter, yang kena itu berada di dataran rendah. Untuk antisipasi kami baru sebatas memasang 500 karung pasir penahan gelombang di dua lokasi tersebut," tuturnya.

Bagi nelayan perlu mewaspadai pula terhadap gelombang tinggi di perairan Sumbar

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, sejumlah daerah di Sumatera Barat berpotensi hujan deras disertai angin badai hingga dua hari ke depan.

Berdasarkan pengamatan dinamika atmosfer, terlihat adanya siklon tropis di perairan dekat Indonesia, yaitu siklon tropis Amphan, yang akan mempengaruhi kondisi cuaca di pesisir Sumatera bagian barat, mulai dari Aceh hingga Bengkulu.

"Potensi hujan dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Kamis, 28 Mei 2029. Selain itu, adanya gangguan cuaca tersebut juga meningkatkan gelombang tinggi perairan Samudera Hindia dan Mentawai yang berkisar 1,5 hingga tiga meter," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi BIM Sumatera Barat Sakimin.

Sakimin menjelaskan, untuk daerah-daerah yang berpeluang terjadi hujan dengan angin kencang, yakni Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan Limapuluh Kota, Solok, Kota Padang, Pariaman, Bukittinggi dan sekitarnya.

"Masyarakat diimbau untuk menghindari objek yang rawan seperti pepohonan lapuk, baliho. Bagi nelayan perlu mewaspadai pula terhadap gelombang tinggi di perairan Sumbar," katanya. []

Berita terkait
Lebaran, 19 Kios Pasar Raya Padang Hangus Terbakar
Sebanyak 19 unit bangunan kompleks Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat hangus terbakar. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Perempuan Pekerja Roti di Padang Tewas Tergantung
Seorang perempuan ditemukan tewas tergantung di sebuah bangunan kosong kawasan Bypass Kilometer 7, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Bekas Anggota Polri Jadi Otak Pencurian di Padang
Seorang pria pecatan Polri diringkus polisi karena melakukan pencurian di Kota Padang.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.