Di Sidang IPU 145, Hafisz Tohir Usul Penambahan Negara Anggota DK PBB

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengusulkan agar ada penambahan keterwakilan negara.
Di Sidang IPU 145, Hafisz Tohir Usul Penambahan Negara Anggota DK PBB. (Foto: Tagar/DPR RI_

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengusulkan agar ada penambahan keterwakilan negara dalam Dewan Keamanan PBB. 

Dengan penambahan kerterwakilan negara itu, diyakini dapat meningkatkan pengawasan dalam menanggulangi kelaparan dan pengelolaan perdamaian di berbagai belahan dunia.

Hal tersebut ia sampaikan pada sesi 'Standing Commitee on UN Affairs' Sidang IPU ke-145 di Kigali, Rwanda, Jumat, 14 Oktober 2022 Selain isu keamanan, sesi tersebut juga fokus terhadap isu ketahanan pangan dan ancaman kelaparan yang melanda sebagian negara.


Kita harus punya perwakilan-perwakilan. Katakanlah Asia Tenggara 1, Eropa punya 5, paling tidak seluruh bangsa punya keterwakilannya.


Tercatat setidaknya ada 811 juta manusia di penjuru dunia dilanda krisis pangan. Konflik berkepanjangan, perubahan iklim serta pandemi Covid-19 menjadi sumber penyebab krisis pangan dunia.

"Seharusnya PBB dapat berperan lebih dalam menanggulangi kelaparan dan mengantisipasi konflik senjata. Pasalnya PBB dibentuk untuk membawa misi perdamaian dunia dan meredam konflik antar negara," ujar Hafisz Tohir dalam siaran persnya kepada Parlementaria, Minggu, 16 Oktober 2022.

Dalam forum tersebut, dirinya menanyakan kepada PBB, apakah pengawasan 'UN Security Council' (Dewan Keamanan/DK PBB) sudah berjalan dengan baik. Ia juga mempertanyakan metode pengambilan keputusan apakah sudah mewakili negara di dunia.

"Kita harus punya perwakilan-perwakilan. Katakanlah Asia Tenggara 1, Eropa punya 5, paling tidak seluruh bangsa punya keterwakilannya. UN ini untuk melindungi negara-negara dunia agar perdaiaman bisa tercapai,” pungkasnya.

Politisi Fraksi PAN ini berharap, masukan yang ia sampaikan pada sesi Standing Commitee on UN Affairs sidang IPU ke-145 didengar oleh pihak PBB. 

Dengan begitu, akan ada evaluasi untuk membenahi pengelolaan keamanan dunia yang erat kaitannya dengan rantai pasokan pangan. []

Berita terkait
Novita Apresiasi PP-LIPI Gelar Pertemuan Langsung di Gedung DPR RI
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PP-LIPI).
DPR Tinjau Ancaman Bencana Abrasi dan Penyaluran Bantuan di Raja Ampat
omisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses di Kelurahan Sapor Danco, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.
Hafisz Tohir Nilai, DPR Sukses Selenggarakan P20
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir menilai gelaran The 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit.
0
Setjen DPR Dorong Implementasi Budaya Kerja ASN BerAkhlak
Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar rapat kerja dalam rangka meningkatkan peran monitoring dan evaluasi.