Dairi - Seorang gadis di Dusun Sikoning, Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menjadi korban kekerasan.
Korban diseret dengan kasar di aspal oleh seorang lelaki. Peristiwa itu sempat divideokan seseorang.
Terlihat dalam video, korban memakai baju kaus warna abu-abu mengenakan celana pendek. Sementara, lelaki bercelana panjang, baju lengan panjang.
Rekaman video berdurasi 46 detik itu, viral di sosial media, Rabu 2 Oktober 2019. Tak kurang dua ribu lebih netizen mengomentari video dan dibagikan lebih 1.600 kali.
Informasi dihimpun dari warga sekitar lewat ponsel, Kamis 3 Oktober 2019, korban, sebut saja Mawar, nama samaran, 18 tahun, merupakan adik kandung pelaku berinisial EJH, 25 tahun.
Ditambahkan sumber yang enggan disebut namanya itu, Mawar, baru tiga bulan belakangan ini tinggal bersama EJH. Sebelumnya, Mawar tinggal bersama orangtuanya di Pekanbaru.
Jangan urusi. Ini adikku. Sesukaku sama dia
Sebelum kejadian, korban bertamu ke rumah salah seorang tetangga mereka. Setahu bagaimana, abang korban datang. Korban diseret ke luar rumah. Sebelum diseret, korban terlebih dahulu dipukul dan ditampar.
Saat dilerai, abang korban marah. "Jangan urusi. Ini adikku. Sesukaku sama dia," katanya, ditirukan sumber. Warga pun hanya diam, melihat korban diseret.
Disebut sumber, EJh tidak senang melihat korban minta tolong ke tetangga, untuk menghubungi orangtuanya, agar dikirimi uang untuk ongkos kembali ke Pekanbaru.
Kapolsek Sumbul, AKP Abdul Rahman Siregar dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan terhadap korban. "Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ditambahkan, hingga kini belum ada laporan pengaduan. Orangtua korban sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Dairi.[]
