Di Cirebon Penjual Sepeda Bekas Untung Jutaan Rupiah

Seiring dengan pandemi banyak warga yang gemar gowes sepeda, harga kerangka sepeda bekas di Cirebon antara harga Rp 200 sampai Rp 500 ribu
Sanudi, penjual sepeda bekas di Cirebon, Jabar, sedang membersihkan kerangka sepeda bekas (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Untuk menjaga kebugaran tubuh di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat Cirebon, Jawa Barat (Jabar), kini memiliki kegemaran untuk bersepeda di tengah-tengah aktivitas baik pagi, sore maupun di malam hari. Tak ayal sejumlah toko sepeda diserbu oleh pembeli hingga membludak.

Hal itu juga berlaku bagi sejumlah penjual sepeda bekas yang terus mengalami peningkatan permintaan rangka sepeda oleh para pembeli. Salah satunya dirasakan oleh pengepul sepeda rongsokan yang ada di Desa Panguragan Kulon, Blok 4 Karang Moncol, Kabupaten Cirebon, Jabar.

Sanudi Rahul, selaku pengepul sepeda rongsokan ini yang selalu menerima permintaan yang melimpah mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung dan sepeda-sepeda tua. "Orang-orang yang datang kesini banyak mencari sepeda-sepeda lama seperti sepeda Phoenix mini atau Minion dan sepeda lipat," tutur Sanudi saat ditemui di lokasi usahanya, 22 Agustus 2020.

Lebih lanjut Sanudi mengatakan dari sekian banyak pembeli yang datang di lokasi usahanya itu lebih banyak mencari rangka sepeda untuk kemudian dimodifikasi dan diberi aksesoris agar nampak seperti sepeda baru. "Rata-rata yang datang kesini itu mencari rangka-rangka sepeda terus dimodifikasi ulang biar seperti baru lagi atau biar unik," ujar Sanudi.

sanudi jual kerangka sepeda2Kerangka sepeda bekas yang dijual Sanudi, penjual sepeda bekas di Cirebon, Jabar (Foto: Tagar/Charles).

Bukan hanya dari wilayah Cirebon saja, sambung Sanudi, para pencari rangka sepeda yang datang ke tempat usahanya itu banyak juga yang berasal dari daerah luar Cirebon. "Yang datang ke sini bukan hanya dari Cirebon, tapi ada yang dari Karawang, Bekasi, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain," kata Sanudi.

Masih menurut Sanudi, ada pembeli asal Karawang yang membeli 15 kerangka sepeda mini minion. Kebanyakan pembeli rangka sepeda itu untuk dijual kembali setelah dilakukan modifikasi. "Kemarin baru ada yang beli dari Karawang, mereka hanya mengambil rangka sepedanya saja," tutur Sanudi.

Banyaknya permintaan dari pembeli, hal itu secara otomatis meningkatkan omzet dibandingkan sebelum ramainya masyarakat gemar bersepeda. "Waktu sebelum pandemi paling cuma tiga sampai empat orang aja sehari. Tapi, setelah lebaran Idul Fitri yang datang bisa sampai 15 orang lebih sehari," ujar Sanudi.

Harga kerangka sepeda yang dijual Sanudi antara harga Rp 200 sampai Rp 500 ribu, tergantung model sepedanya. "Yang paling banyak dicari itu, kerangka sepeda minion yang sebelum tren sepeda modifikasi hanya dijual Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Sekarang harganya sudah naik bisa Rp 200 sampai Rp 250 ribu," ujar Sanudi.

Pria yang sudah 10 tahun menggeluti usaha bisnis sepeda rongsokan ini mengaku keuntungan dari penjualan sepeda bekas ini dalam sebulan mampu tembus di angka Rp 8 juta. "Modal awal hanya Rp 2 juta, keuntungannya masih saya putar lagi. Tapi kalo dikira-kira bisa mencapai Rp 8 juta selama sebulan," kata Sanudi. []

Berita terkait
Apakah Gowes Sepeda Bisa Bikin Pria Impoten
Tak sedikit yang bertanya, apakah bersepeda bisa menyebabkan impoten? Berikut penjelasannya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.