Pematangsiantar - KPU Kota Pematangsiantar, Sumut, telah mengumumkan paslon tunggal Asner Silalahi-Susanti Dewayani menang dengan 87 ribu suara. Dan ada 65 ribu golput di balik kemenangan itu.
Ketua KPU setempat Daniel Sibarani menyampaikan, dari rekapitulasi di delapan kecamatan, sebanyak 115 ribu atau 62,9 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) warga yang menyalurkan hak suara.
Jumlah itu terbagi dari pemilih Asner-Susanti 87.773 suara, pemilih kolom kosong 25.560 suara, serta suara tidak sah sebanyak 1.926.
"Jumlah pengguna hak pilih yang hadir di TPS sebanyak 115.219. Artinya dari sini dapat kami ukur bahwa partisipasi pemilih di Kota Pematangsiantar sebanyak 62,98 persen. Lalu pemilih disabilitas sebanyak 108 yang menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya, Rabu, 16 Desember 2020 usai rapat pleno.
Dari total 180 ribu pemilih yang terdaftar di DPT, sebanyak 36 persen atau sekitar 65 ribu warga Pematangsiantar golput atau tidak menentukan pilihan.
Ketua Bawaslu Kota Pematangsiantar Nanang Wahyudi Harahap mengatakan, penurunan partisipasi pemilih bisa saja terkait pemilihan di masa pandemi Covid-19.
Kendati demikian kata Nanang, penyelenggara pemilu sudah bekerja maksimal melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat mensukseskan pilkada
"Memang terdapat jumlah golput sebesar 36 persen. Meski di masa pandemi hasil itu sudah maksimal sesuai kerja kerja yang dilakukan oleh penyelenggara," tuturnya.
Baca juga:
- Pastung Menang Pilkada Siantar, Begini Kata Pendukung Kotak Kosong
- Rekap KPU Siantar: Calon Tunggal 87 Ribu Suara, Koko 25 Ribu
- Debat Publik Pilkada Siantar di Medan dan Digelar Jam Kerja
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Kecamatan Siantar Barat, Siantar Utara, dan Siantar Martoba adalah tiga daerah dengan jumlah golput terbesar.
Di Kecamatan Siantar Utara dari 30 ribu DPT hanya 20 ribu warga yang menyalurkan hak pilih.
Kecamatan Siantar Barat memiliki 28 ribu jumlah pemilih, namun hanya 15 ribu warga yang menggunakan hak suaranya.
Pada kecamatan ini pula suara pemilih kolom kosong meraup suara tertinggi, yakni sebanyak enam ribu, kalah sedikit dari paslon yang meraih delapan ribu suara.
Ketua Tim Pemenangan Asner-Susanti, Ferry Sinamo berujar bahwa kemenangan terhormat diraih Asner-Susanti meski angka golput tinggi.
Ferry mengaku puas meski perolehan suara belum mencapai target. "Ini membuktikan masyarakat Siantar cerdas menentukan pilihan. Kemenangan ini milik kita semua. Dengan 87 ribu suara itu adalah kemenangan terhormat meski target semula 70 persen," ujar Ferry, Kamis, 17 Desember 2020.
Politisi PDI Perjuangan ini pun mengajak masyarakat bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat mensukseskan pilkada. Saatnya bersama-sama membangun Siantar," katanya.[Anugerah]
