Desy Ratnasari Dukung Pradi-Afifah Calon Pemimpin Baru Depok

Desy Ratnasari juga melibatkan diri secara langsung pada masa kampanye ini untuk semakin melantangkan dukungan kepada Pradi-Afifah
Penyanyi dan Aktris Desy Ratnasari. (Foto: Instagram/@desyratnasarifans)

Jakarta - Pasangan nomor urut 1 Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi-Afifah mendapat dukungan dari sosok Desy Ratnasari. Wanita yang pernah menjadi bintang di dunia entertain yang kemudian terjun dan sukses di dunia politik.

Desy Ratnasari kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat. Kabar yang beredar, secepatnya ia akan terjun ke lapangan menyosialisasikan program unggulan Pradi-Afifah. 

Hal tersebut diketahui sebagai wujud komitmen dari PAN Kota Depok yang siap memenangkan Pradi-Afifah dalam kontestasi pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2020. 

Desy Ratnasari juga melibatkan diri secara langsung pada masa kampanye ini untuk semakin melantangkan dukungan kepada Pradi-Afifah. 

Menurutnya, bukan hanya dirinya saja, akan tetapi segenap masyarakat Kota Depok wajib mengetahui program-program unggulan Pradi-Afifah yang realistis dalam membangun Kota Depok di masa yang akan datang. 

Oleh sebab itu, Desy akan turut menyebarluaskan informasi tersebut agar segenap masyarakat tidak keliru dalam menggunakan hak pilihnya untuk Kota Depok menjadi lebih baik lagi. []

Baca juga:

Berita terkait
SSA Rugikan Warga Depok, Pradi-Afifah Bangun Flyover
Tajudin Tabri nilai sistem satu arah pada Jalan Dewi Sartika tidak manusiawi, dirinya mengatakan Pradi-Afifah akan bangun flyover.
Warga Muhammadiyah Dukung Program Pradi-Afifah yang Membumi
Warga Muhammadiyah menilai, program Pradi–Afifah lebih membumi. Salah satunya program pembangunan RW dengan anggaran Rp500 juta per RW.
Pradi Berpotensi Bawa UMKM Depok Lebih Maju dan Unggul
Pradi Supriatna sebagai Calon Wali Kota Depok berpotensi membawa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Depok lebih maju dan unggul.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.