Jakarta – Warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Surya Muda Pendukung Pradi-Afifah (Samudra) menilai, program yang ditawarkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Pradi Supriatna–Afifah Alia lebih membumi. Salah satunya, program pembangunan RW dengan anggaran Rp500 juta per RW.
“Kami sebenarnya warga Muhammadiyah. Tapi karena Muhammadiyah tidak berpolitik, maka kami secara individu-individu membentuk relawan Samudra untuk menampung aspirasi teman-teman sesama warga Muhammadiyah yang mendukung Pradi-Afifah. Kami mendukung karena program-programnya merakyat dan membumi,” kata Ketua Relawan Samudra, Sulung Hawari di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Rabu 18 November 2020.

Selain itu, Samudra juga menilai visi dan misi Pradi-Afifah sangat memihak masyarakat.
“Sangat luar biasa, kami sangat antusias menyambutnya. Apalagi dengan visi misi dari Pradi Afifah yang sangat memihak kepada masyarakat luas,” sebut Sulung.
Kami mendukung karena program-programnya merakyat dan membumi.
Selanjutnya, yang sangat mencuri perhatian masyarakat adalah program berobat gratis hanya pakai KTP. Program ini, menjadi jalan keluar bagi masyarakat, terutama kurang mampu, untuk memperoleh pengobatan secara gratis. Terutama bagi yang selama ini tidak terbantu BPJS.
“Program ini sangat membantu dan program ini realistis. Bukan sekadar di awang-awang. Buktinya daerah lain bisa kok,” jelas Sulung.
Program ini, disebut realistis lantaran di Kota Tangsel, Walikota Airin Rachmi Diany bisa menjalankan program seperti ini sejak 2018 dan hingga kini masih berjalan.
- Baca Juga : Pradi Berpotensi Bawa UMKM Depok Lebih Maju dan Unggul
- Baca Juga : Pradi Tidak Ingin Warga Depok Kelaparan Akibat Covid-19
“Jadi, masyarakat jangan takut, kita bisa kok seperti Tangsel. APBD kita pun tak jauh dengan Tangsel, sekitar Rp3 triliun lebih. Kalau Tangsel bisa, kenapa kita tidak bisa?,” kata Calon Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Afifah Alia. []
Visi-misi yang diusung Pradi-Afifah. (Infografis: Tagar/Regita Setiawan P)