Denny Siregar ke Yahya Waloni: Modal Gede Bacot Doang

Denny mengatakan orang-orang seperti Ustaz Yahya Waloni hanya bermodalkan ucapan saja.
Beredar maklumat dari persatuan Marga Siregar Tapanuli Selatan yang tidak mengakui Denny Siregar sebagai salah satu saudara semarga. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Penulis buku sekaligus pegiat media sosial Zulfikar Denny Siregar mengomentari pernyataan pendakwah Yahya Waloni yang mengaku menabrak anjing karena hewan tersebut najis.

Pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang disampaikan dalam ceramah agamanya dan ditayangkan lewat video Hadist TV berdurasi 18 menit 20 detik ditanggapi oleh Denny Siregar.

Melalui akun media sosialnya, Denny mengatakan orang-orang seperti Ustaz Yahya Waloni hanya bermodal ucapan saja. Jika kejepit teriakannya bisa kedengaran sampai negeri seberang

"Orang model2 Yahya Waloni ini cuman modal gede bacot doang. Sok kerass, kata orang Medan. Padahal sekali kejepit, kaing2nya kedengaran sampe negeri seberang..," tulis Denny Siregar dikutip Tagar dari akun Twitter @Dennysiregar7, Senin, 15 Februari 2021.

Anjing itu ujar Ustaz Yahya Waloni, lari pincang karena kakinya kena tabrak. Dia menabrak anjing karena najis.

Diberitakan Tagar sebelumnya, Ustaz Yahya Waloni mengaku menabrak seekor anjing saat mengendarai mobil. Saat itu dia tengah berkendara di perbatasan Provinsi Riau-Jambi, persisnya di wilayah Kecamatan Kemuning.

Pengakuan Ustaz Yahya Waloni ini disampaikan dalam ceramah agamanya dan ditayangkan lewat video Hadist TV berdurasi 18 menit 20 detik. Video itu kemudian viral di media sosial.

Pada menit 15, detik 32, dia mulai menyinggung di perbatasan Riau-Jambi persisnya Kecamatan Kemuning, di sana ada sejumlah penganut agama, termasuk ada beberapa gereja.

Kemudian dia menyebut banyaknya lapo di sana. "Kecamatan Kemuning namanya. Ada macam-macam agama di situ. Ada beberapa biji gereja. Dibikin di situ Lapo Situmorang, lapo-lapo segala macam lapo-lapo," katanya, dikutip Tagar dari YouTube pada Minggu, 14 Februari 2021.

Lalu dia menyinggung di Manado ada namanya jaguer, yakni minuman keras yang disaring dari batang enau.

Dia menyebut, hasilnya ada yang lebih jernih seperti air, sambil menunjukkan segelas air yang ada di depannya. Disebutnya cap tikus karena sehabis meminumnya mabuk dan masuk got.

Baca juga: Viral, Ustaz Yahya Waloni Mengaku Sengaja Tabrak Anjing di Riau
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul, Denny Siregar Sentil AHY

Ustaz Yahya Waloni bercerita, duduk di lapo tersebut kerja sama yang baik antara orang Kristen dan Islam yang bahkan mengenakan kopiah sudah miring. Dia menyebut yang pakai kopiah miring Islam dan Melayu.

"Satu goyang-goyang gitar, si kafir goyang gitar, si muslim menyanyi. Cocok itu. Mendekati magrib. Saya bilang sama istri saya, sepanjang jalan ini lapo. Kutabrak juga satu ekor anjing, ngak tau siapa yang punya itu," katanya.

Anjing itu ujar Ustaz Yahya Waloni, lari pincang karena kakinya kena tabrak. Dia menabrak anjing karena najis. "Kalau kambing saya rem. Tapi karena saya lihat anjing, saya tabrak," ungkapnya. []

Berita terkait
Denny Siregar: AHY, Bemo Mangkrak dan Jejak Kebaperan Demokrat
Benarkah terjadi kudeta di Demokrat, partai yang ibarat bemo mangkrak itu? Ini hal-hal yang harus dilakukan AHY kalau dia pintar. Denny Siregar.
Denny Siregar: Ngapain Jokowi Kudeta Demokrat, 2024 Selesai
Denny Siregar menilai, tidak masuk akal bila Jokowi mengkudeta Partai Demokrat. Berikut penjelasannya.
Denny Siregar: Pelajaran dari Peristiwa Abu Janda Permadi Arya
Keberanian saja tidak cukup, yang paling penting adalah kesatuan dalam perjuangan, pelajaran besar dari peristiwa Abu Janda. Denny Siregar.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.