Jakarta - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta agar tes swab PCR tidak dijadikan sebagai lahan bisnis baru di tengah pandemi virus corona. Dia pun meminta pemerintah segera menentukan standarisasi harga tes tersebut.
"Jangan sampai Swab Mandiri ini jadi ajang bisnis baru. Ini penyakit menular dan statusnya bencana nasional pak. Orang yang mencari untung ditengah bencana itu tak patut!" tulis Jansen lewat akun Twitternya, @jansen_jsp, Minggu, 27 September 2020.
"Termasuk pemerintah yang mendiamkan dan lakukan pembiaran. Padahal test ini jalan memutus Covid-19 dan proteksi dini," sambungnya.
Baca juga:
- Makan di Kapsul, Strategi Restoran Beradaptasi saat Pandemi
- Viral Pesta Musik Berkerumun di Bekasi, Kafe Broker Disegel
Dia mengatakan, dua minggu sudah berlalu sejak pemerintah diminta membuat aturan standarnisasi harga swab tes. Namun sayangnya, kata Jansen, permintaan tersebut belum juga didengar pemerintah.
"Padahal ini bisa buat orang inisiatif periksa dirinya agar tidak jadi pembawa virus dan bantu jumlah test Indonesia yang pencurut didunia," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengaku tengah menyiapkan standardisasi biaya tes swab PCR. Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan hingga kini pemerintah masih memproses pembahasan mengenai hal tersebut.
"Terkait harga swab test PCR, pemerintah masih dalam proses untuk menyamakan pagu swab test PCR di Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 24 September 2020.
Wiku mengatakan, jika telah disepakati standar harga tes swab PCR, nantinya akan diinformasikan kepada masyarakat. Pemerintah juga mengungkap akan mengupayakan agar harga tes swab tersebut dapat dijangkau masyarakat.