Jakarta - Anda pernah menyaksikan karnaval Rio de Janeiro di Brasil di layar kaca atau mungkin melihat langsung ke negeri Samba? Festival tahunan yang eksotis diadakan setiap tahun sebelum Prapaskah, untuk tahun ini ditunda gegara pandemi Covid-19.
Penundaan ini merupakan pertama kali dalam lebih dari 100 tahun. Even akbar yang terkenal di dunia dan glamour dengan tampilan seksi para peserta wanita bisa dipastikan tidak akan digelar pada Februari mendatang.
Rio de Janeiro telah membatalkan pesta pantai Malam Tahun Baru yang ikonik.
Seperti diberitakan dari travelandleisure.com, angka Covid-19 yang masih tinggi tak memungkinkan untuk menggelar karnaval Rio de Janeiro. Pemerintah Brasil masih terus berupaya untuk menekan penyebaran virus.
Karnaval terakhir kali pernah mengalami gangguan pada 1912. Saat itu, pemerintah mengundur dua bulan setelah kematian menteri perhubungan Brasil.
Sekolah Liga Samba Rio menyebutkan bahwa virus Covid-19 membuat tidak mungkin mengadakan parade akbar tersebut, The Associated Press (AP) melaporkan. Jorge Castanheira, Presiden Liga Samba Rio, mengatakan kepada wartawan di Rio pada hari Kamis bahwa organisasi tersebut sedang menunggu pembaruan tentang pengembangan vaksin Covid-19.
“Seluruh rantai budaya dan produktif terganggu oleh Covid-19,” Luiz Antonio Simas, seorang sejarawan yang karyanya berfokus pada Karnaval, mengatakan kepada AP.
Brasil melaporkan lebih dari 4,5 juta kasus Covid-19 sejak pertama kali pandemi pada akhir Februari, sehari setelah karnaval berakhir. Sejak itu tercatat lebih dari 140.000 kematian.
Badan promosi pariwisata Brasil mengatakan kepada AP bahwa tidak jelas apakah acara publik besar dapat dilanjutkan tanpa vaksin virus Covid-19. Rio de Janeiro telah membatalkan pesta pantai Malam Tahun Baru yang ikonik, yang biasanya membawa jutaan orang ke Pantai Copacabana untuk melihat kembang api. Tahun ini, kota ini akan menyiarkan pertunjukan musik dan cahaya secara online.
Seorang drummer Brasil menyebutkan kepada The AP bahwa dia tidak memiliki harapan untuk melihat karnaval kembali pada tahun 2021. “Karnaval hanya akan benar-benar terjadi ketika seluruh dunia dapat melakukan perjalanan,” kata Laudo Braz Neto. []
- Baca Juga: India Salip Brasil dalam Jumlah Kasus Virus Corona
- Jerman Bantai Brasil 7-1? Bayern Masih Lebih Hebat