Demo Tolak Perppu Ormas, Teriak Khilafah dan Jadikan Ahok Kambing Hitam

Para pengunjuk rasa juga membawa beberapa bendera dan spanduk, salah satunya bertuliskan 'Perppu Ormas Digunakan untuk Balas Dendam Ahok'.
Pengunjuk rasa dari sejumlah ormas Islam melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/10). Aksi itu untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2/2017 tentang ormas. (Foto: Ant/Aprillio Akbar)

Jakarta, (Tagar 24/10/2017) - Pembahasan untuk persetujuan Perppu Ormas di rapat paripurna DPR masih berjalan alot. Namun di luar sidang tersebut, di depan Gedung DPR, sejumlah massa menggelar unjuk rasa menolak Perppu tersebut.

Pantauan tagar.id dari lokasi, para pengunjuk rasa berulang kali meneriakkan kata 'khilafah' menimpali orasi dari atas mobil yang terparkir di lokasi unjuk rasa.

Para pengunjuk rasa juga membawa beberapa bendera dan spanduk, salah satunya bertuliskan 'Perppu Ormas Digunakan untuk Balas Dendam Ahok'.

Bahkan mantan rocker tahun 1980-an yang kini menjadi dai, Harry Moekti, juga ikut berorasi di depan massa yang menolak Perppu Ormas. Dalam orasinya Harry menyebut lahirnya Perppu Ormas ini karena kekalahan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain menyalahkan Ahok, Harry juga mendukung agar di Indonesia diterapkan sistem khilafah.

Seorang orator yang lain yang disebut sebagai ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), lembaga yang sudah dibubarkan pemerintah, dengan lantang menyebut seharusnya di Indonesia ditegakkan syariat Islam dan khilafah. (Fet/nhn)

Berita terkait