Nyalon Pilkada, Putri Ma'ruf Amin Keluar dari ASN

Demi masuk ke politik dengan Partai Demokrat, Putri Maruf Amin, Siti Nur Azizah rela meninggalkan kursi Aparatur Sipil Negara atau ASN.
Demi masuk ke dunia politik bersama Partai Demokrat, Putri Ma\'ruf Amin, Siti Nur Azizah sampai rela meninggalkan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019 lalu. (foto: Tagar/Alfi Dinilhaq).

Tangerang Selatan - Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Saat ini dia telah memiliki kendaraan politik usai bergabung dengan Partai Demokrat. Dirinya juga mengaku telah mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk fokus saja di dunia politik.

Bergabungnya Siti Nur Azizah dengan Partai Demokrat, usai Ketua Umum Agus Hatimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap susunan kepengurusan partai. Tak tanggung-tanggung, Siti langsung dipercayakan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) pada Susuan Kepengurusan Partai Demokrat Periode 2020-2025. 

Partai Demokrat itu punya potensi yang besar. Dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit.

Siti Nur Azizah kembali menegaskan, bergabungnya dia dengan Partai Demokrat merupakan bentuk keseriusannya untuk terjun ke dunia politik.

Baca juga: Kata Ma'ruf Amin soal Penambahan Staf Khusus Wapres

"Sejak keluar dari ASN di 2019 silam, saya banyak menerima tawaran masuk partai politik. Saya terus menimbang secara cermat, sebelum akhirnya memutuskan," kata Siti Nur Azizah saat dikonfirmasi Tagar, Jumat, 17 April 2020.

Dia menuturkan, telah mencermati sebuah perhelatan besar partai politik, yang menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono, yang tak lain adalah seorang anak muda sudah terpilih menjadi ketua umum. 

Menurutnya, semangat putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu perlu didukung penuh, karena memiliki pemikiran hebat dalam membangun Indonesia untuk lebih baik ke depannya.

"Anak muda memiliki banyak ide-ide segar bagaimana membuat perubahan. Dengan semangat yang dimiliki AHY, perlu diberikan dukungan yang besar. Kita harus memberi dukungan dan kita harus memperkuatnya," ujarnya.

Azizah menargetkan perihal bergabungnya dengan Partai Demokrat nantinya bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional. Dalam artian, pada Pilkada Tangsel yang sedang dia ikuti, sekaligus bisa membawa Demokrat Tangsel menang pada Pilkada kelak.

Baca juga: Ma'ruf Amin Sikapi Penolakan Jenazah Korban Corona

"Bila hari ini Partai Demokrat Tangsel punya 5 kursi, maka nanti insya Allah bila saya menang dalam pilkada kelak. Saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar. Dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," ucapnya.

Pilihan pada Demokrat, kata dia, merupakan bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan aktif dalam gelanggang politik. Kemudian, ditunjang juga dengan sosok ketua umum termuda di antara pimpinan partai lainnya.

“Ini gagasan penting untuk regenerasi politik di Indonesia. Generasi tua dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya tidak rela generasi muda dipinggirkan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini,” tuturnya.

Azizah menyatakan generasi muda harus menjadi generasi yang siap berlaga. Begitu pun di Kota Tangsel, di mana semangat perubahan begitu kentara.

"Ini yang harus terus didukung agar bisa menghasilkan sesuatu yang nyata. Meski begitu generasi muda juga dituntut mampu berinteraksi dengan generasi pendahulunya. Bagaimana pun generasi tua itu kenyang pengalaman, banyak ilmu, dan banyak teladan baik yang bisa diwariskan," kata Siti Nur Azizah. []

Berita terkait
Jokowi Teken Perpres, Ma'ruf Boleh Punya 10 Stafsus
Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Presiden yang menerangkan Wakil Presiden Maruf Amin bisa memiliki maksimal 10 staf khusus (stafsus).
Belum Puas Dijalankan Pemprov DKI, PSI Usul Apa Lagi?
Data distribusi bansos di Jakarta sudah ditampilkan dalam situs daring Pemprov, tapi PSI belum puas soal usulan membangun.
PSI ke Anies Baswedan, Jangan Sia-siakan Masa PSBB!
DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperketat pelaksanaan di wilayah ibu kota.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.