Dedi Mulyadi Geram Soal Fenomena Banjir Salah Siapa

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengajak warga untuk tidak saling menyalahkan pihak mana pun terkait musibah banjir di Jabodetabek.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. (foto: oranyenews.com).

Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengajak warga untuk tidak saling menyalahkan pihak mana pun terkait musibah banjir yang terjadi di Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal tahun 2020. 

"Musibah banjir seperti yang diketahui bersama terjadi di mana-mana, saya harap kita semua tidak usah saling menyalahkan karena ini kesalahan kolektif bersama," kata Dedi Mulyadi, Kamis, 2 Januari 2020. 

Selamatkan lingkungan.

Politikus Partai Golkar itu menerangkan, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah diakibatkan penggundulan hutan, penyempitan dan pendangkalan sungai, hingga pembangunan yang jor-joran tanpa memerhatikan aspek lingkungan. 

Baca juga: Komentar Jokowi Mengenai Banjir Jabodetabek

Menurutnya, banjir juga disebabkan pembangunan properti yang jor-joran tanpa mengindahkan tanah rawa, sawah dan cekungan danau yang semuanya dibabat dan diembat. 

Saluran air yang kecil, kata Dedi, selalu menjadi korban tembok rumah, baik berskala kecil maupun berskala besar. Sehingga saat hujan datang, banjir pun tiba secara bersama.

"Ada kesan seolah kita membenci selokan, membenci sungai, membenci rawa, membenci kebun, membenci sawah dan membenci hutan," ujarnya dilansir Antara

Dirinya tidak ingin kesibukan hanya terjadi saat banjir datang. Namun, tidak lagi peduli saat musim hujan usai. Oleh karena itu, kata dia, perlu kekompakan semua pihak dalam membenahi tata ruang, perbaiki tata bangunan. "Selamatkan lingkungan," kata Dedi Mulyadi. []

Baca juga: Jakarta Banjir, Anies Baswedan Anjurkan Naik Angkot

Berita terkait
Pilu Warga Jakarta Rumah Ditelan Banjir Air Ciliwung
Pengungsi banjir Jakarta ini pilu, menceritakan rumah ditelan luapan Sungai Ciliwung hingga hanya menyisakan atap genteng.
ACT Terapkan Total Disaster Tangani Banjir Jakarta
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan aksi tanggap darurat menangani korban yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.
Posko Banjir Kemenhub Siapkan Personel-5 Ton Sembako
Ditjen Kemenhub resmi mendirikan posko banjir atau Posko Reaksi Cepat di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menolong masyarakat terdampak banjir.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban